RBG.ID – Industri penyedia jasa internet optimistis kinerja di wilayah Jawa Timur (Jatim) bisa meningkat.
Tahun ini target pertumbuhan yang diincar mencapai 100 persen.
Namun, pelaku industri membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah (pemda) untuk bisa meratakan infrastruktur.
Baca Juga: Kenali 6 Jenis Anemia, Mulai dari yang Ringan sampai Berat
Ketua Pengurus Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jatim, Ayom Rahwana menyampaikan, secara total, penetrasi internet di Jatim mencapai 79 persen.
Bahkan, penetrasi untuk sektor korporasi mencapai 100 persen.
”Secara wilayah, sebenarnya seluruh 38 kota/kabupaten di Jatim sudah terjangkau internet, baik dari kabel maupun melalui teknologi seluler. Namun, memang ada beberapa blind spot,” jelasnya di sela Rakerwil APJII Jatim di Surabaya.
Baca Juga: Soal Keikutsertaan Timnas Israel, MUI Akui Tak Mau Terburu-buru Ambil Sikap
Dia memperkirakan kinerja sektor penyedia jasa internet di Jatim meroket tahun ini. Mengingat, ada beberapa langkah besar.
Misalnya, rencana pendirian internet exchange point (IXP) di Jatim. IXP merupakan aset penting bagi penyedia jasa internet.
Infrastruktur itu digunakan untuk penyedia internet service provider (ISP) saling bertukar data.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Zuriat untuk Tubuh dan Wajah
Selama ini, ISP di Jatim masih menggunakan IXP di Jakarta.
”Tahun ini mungkin ada dua IXP yang dibangun di Jatim,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Jaringan Internet PLN Sukseskan Rangkaian ETWG hingga ETMM G20
Xi Jinping Batasi Medsos dan Kritik, Bakal Lebih Ketat Kendalikan Internet
Uni Eropa Terancam Kiamat Internet, Ini Penyebabnya
Survey, Internet di Bekasi Tercepat di Indonesia, Ini Faktanya
Inovasi 3D Sumedang Disorot Politisi PDIP: Percuma Jika tak Ada Sinyal Internet