RBG.ID, UNI EROPA - Lantaran harga gas dan listrik yang tinggi, juga sebagai akibat dari perang Rusia-Ukraina, hal ini menimbulkan ancaman serius bagi roda perekonomian di kawasan Uni Eropa (UE). Krisis energi berpotensi terjadi dan bakal menjadi masalah serius.
Kabar ini sebelumnya diungkapkan Komisaris UE untuk Energi Kadri Simson setelah melakukan pertemuan dengan para menteri energi Uni Eropa, Jumat (30/9) lalu.
“Keadaan harga gas dan listrik yang tinggi saat ini menanggung risiko kerugian produksi dan penutupan ribuan perusahaan Eropa,” tulis Konfederasi Bisnis Eropa dalam surat terbuka kepada Kepala UE Ursula von der Leyen.
Sementara di sektor telekomunikasi, karena krisis energi, banyak negara yang mengadopsi langkah-langkah hemat energi di Eropa. Mengingat hal ini, Empat eksekutif jaringan mengatakan mereka takut akan musim dingin yang akan segera tiba.
Ini akan menguji keandalan jaringan Eropa. Selain itu, hal ini akan memaksa perusahaan dan pemerintah untuk mencari cara untuk mengurangi dampak tersebut.