Kamis, 23 Maret 2023

Panen Raya Padi Dimulai, Jokowi Dorong Bulog Serap Gabah dengan Maksimal dan Stok Cadangan Beras

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 21:58 WIB
Jokowi saat Sentra Penggilingan Padi Sragen (Sumber: Presiden RI)
Jokowi saat Sentra Penggilingan Padi Sragen (Sumber: Presiden RI)

RBG.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) menyerap gabah dengan maksimal dan mendorong stok cadangan beras pemerintah.

Mengingat, panen raya padi telah dimulai di sejumlah wilayah sejak akhir Februari dan awal Maret 2023. Termasuk, di Kebumen pada 2 hari lalu, dan Kabupaten Ngawi pada pagi ini (11/3).

"Saya minta Bulog, Pak Dirut, agar sebanyak-banyaknya menyerap gabah yang ada di petani," katanya melalui keterangan resmi pada Sabtu (11/3).

BACA JUGA: Perkuat Serapan Bulog Terhadap Gabah Petani, Jokowi Resmikan Sentra Penggilingan Padi di Sragen

Penyerapan gabah ini harus diiringi oleh harga gabah kering panen (GKP) yang ideal.

Oleh karena itu, Jokowi menyebut jika harga GKP akan segera ditentukan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (BPN).

Dalam momentum ini, ia juga berharap agar bisa terjadi keseimbangan harga antara penjual, petani, dan masyarakat.

BACA JUGA: Emas Batangan Antam Naik Drastis Hari Ini, Mau Beli? Simak Dulu Daftar Harganya Disini

Meskipun ia tahu bahwa menjaga keseimbangan bukanlah hal yang mudah.

"Kita ingin agar harga di petani itu wajar, harga di pedagang itu wajar dapat untung semuanya, dan harga konsumen juga dii posisi yang wajar," jelasnya.

Oleh karena itu, Jokowi meminta Bulog menjaga stok cadangan beras pemerintah sejumlah 2,4 juta ton guna mendorong stabilitas harga itu.

"Saya perintahkan Bulog untuk siap dengan angka 2,4 juta ton, sehingga akan membawa stabilitas harga kita lebih baik," pungkasnya.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Editor: Eka Cahyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PTPN X Targetkan 416,5 Ribu Ton Tebu On-farm

Rabu, 22 Maret 2023 | 07:27 WIB

Pemerintah Sita 7.877 Bal Impor Pakaian Bekas

Senin, 20 Maret 2023 | 05:40 WIB
X