RBG.ID – Industri properti menunjukkan sinyal pertumbuhan positif pada tahun ini.
Pengembang hunian berhasil mencatatkan penjualan yang bagus diawal tahun ini.
Tempat tinggal segmen atas mendapatkan minat lebih tinggi dari konsumen.
Baca Juga: Rionny Mainaky Turun Tangan Bantu Tangani Ganda Campuran
Associate Director Ciputra Development Tbk, Hendra Lauw mengatakan, penjualan perumahan tahun ini rupanya berjalan jauh lebih baik dari perkiraan.
Secara siklus, penjualan kuartal I biasanya rendah. Namun, sejak awal tahun sudah banyak produk yang laku.
''Menurut saya, ini karena masyarakat sudah tak lagi terpengaruh rumor resesi. Selama kuartal IV tahun lalu, kinerja penjualan memang melambat karena kabar mengenai ancaman resesi global,'' paparnya.
Baca Juga: Guna Kendalikan Banjir di Bandung, Pemerintah Habiskan Dana Fantastis Untuk Bangun Kolam Retensi
Hal tersebut terbukti dari penjualan proyek terbaru perseroan. Dari 120 unit yang ditawarkan, nomor urut pemesanan (NUP) mencapai 300 lebih.
Dari proses pemilihan unit pun, berhasil menjual 116 unit.
Dari penjualan tersebut, hunian dengan harga Rp 4-5 miliar justru yang paling cepat laku.
Baca Juga: Firman Utina Fokus Pembinaan Usia Dini
Padahal, produk yang ditawarkan pada proyek kali ini berkisar Rp 1,8 miliar hingga Rp 5 miliar.
''Belajar dari proyek sebelumnya, kami coba perbesar porsi untuk produk segmen atas. Dari total produk yang kami tawarkan, 35 persen merupakan segmen Rp 4-5 miliar dan semuanya laku lebih dulu,'' bebernya.
Artikel Terkait
Begal Beraksi di Perumahan Mewah Modernland, Begini Nasibnya
Perumahan Griya PMI Cikaruhipan Kembali Diterjang Banjir Lintasan
Maling Ini Santai Ambil Spion Mobil di Perumahan
Warga Bekasi Gugat Lahan Fasos Fasum Perumahan Jatibening
Dibongkar, Taman Rekreasi Jungle Fest Bogor Bakal Diganti jadi Perumahan