Ia menekankan bahwa pariwisata tak lagi bisa dianggap sebagai sektor pelengkap, melainkan jantung baru ekonomi nasional.
“Kebijakan Trump bisa jadi pemicu perubahan arah, jika kita pandai membaca peluang di tengah krisis,” pungkasnya.
Situasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu perubahan strategi ekonomi nasional, dengan memperkuat sektor dalam negeri dan memanfaatkan potensi besar pariwisata sebagai solusi jangka panjang.***
Artikel Terkait
Peran 17 Tersangka dalam Kasus Uang Palsu Seribu Triliun Rupiah di UIN Alauddin Makassar, Berasal dari PNS hingga IRT
Intip Cara Main Koin Jagat, Aplikasi 'Berburu Harta' Bisa Ditukar Uang Jutaan Rupiah
Tren Berburu Koin Jagat Resahkan Kota Bandung, Sanksi Teguran hingga Denda Jutaan Rupiah Siap Menanti
Heboh Kurs Rupiah Terhadap Dollar AS Cuma Rp 8 Ribu di Google, Kok Bisa?
Heboh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Sempat Menguat Drastis, Ini Kata Pihak BI
Sri Mulyani Peringatkan Dampak Kebijakan Trump 2.0 Terhadap Indonesia: Rupiah Melemah, Ekonomi Tertekan