RBG.ID - Di tengah kenaikan pajak 12 persen, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan informasi gembira untuk pelanggan daya rendah.
PLN akan mengadakan potongan tarif listrik sebesar 50 persen pada Januari dan Februari 2025.
Program ini merupakan bagian dari stimulus pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat paska diberlakukannya kenaikan PPN atau pajak 12 persen.
Diskon tarif listrik sebesar 50 persen ini ditetapkan untuk pelanggan rumah tangga yang menggunakan daya 450 volt ampere (VA) hingga 2.200 VA.
Kebijakan ini melingkupi sebanyak 81,4 juta rumah tangga atau sekitar 97 persen total pelanggan PLN.
Sementara itu, prioritas utama akan dirasakan pelanggan dengan daya listrik 450 VA, disusul pelanggan yang menggunakan daya 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.
Program ini secara otomatis berlaku tanpa perlu mendaftar.
Pelanggan pascabayar akan bisa melihat diskon tarif listrik pada tagihan bulanannya, sedangkan pelanggan prabayar bakal memperoleh diskon saat membeli token listrik lewat aplikasi resmi atau agen terpercaya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo, mengungkapkan, sistem digitalisasi PLN bisa menerapkan potongan tarif listrik secara otomatis.
Hal ini mendatangkan kemudahan bagi warga yang bisa menikmati program ini tanpa harus lewat proses tambahan.
“Diskon ini berlaku otomatis untuk pelanggan pascabayar maupun prabayar," sebutnya.
Artikel Terkait
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Hyundai Kefico
Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik, PLN Dukung Pemulihan Ekonomi
Pertumbuhan Konsumsi Listrik PLN, Tiga Sektor Industri Ini Tumbuh Melesat
Simak Jadwal Pemadaman Listrik PLN di Depok Hari Ini, Senin 4 September 2023, Mulai Pukul 9 Pagi
Simak Daftar Harga Gas Elpiji dan Tarif Listrik PLN Terbaru Mei 2024, Cek Beberapa Wilayah Indonesia yang Alami Perubahan Tarif!
Wow.. PLN Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau, Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power
Gak Usah Panik PPN Naik 12 Persen, PLN Bakal Beri Diskon 50 Persen Tuk Rumah dengan Daya 2200 Watt