Senin, 22 Desember 2025

Jika Sudah Dilantik Donald Trump Tegas akan Naikkan Bea Impor dari Tiongkok, jadinya Meksiko dan Kanada Ikut Kena Imbas

- Kamis, 5 Desember 2024 | 19:10 WIB
Donald Trump
Donald Trump

Selain itu, masalah imigran gelap juga menjadi fokusnya. Dia selalu menyatakan akan memulangkan para imigran gelap.

Baca Juga: Catat ya, Penurunan Harga Tiket Pesawat Bisa Menaikan Pergerakan Wisatawan saat Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Langkah Trump akan meningkatkan ketegangan. Tiga negara tersebut merupakan mitra dagang terbesar bagi Amerika.

Tahun lalu lebih dari 80 persen ekspor Meksiko ditujukan ke AS.

Lalu, 75 persen ekspor Kanada ditujukan ke Negara Paman Sam. Sementara itu, 15 persen impor Tiongkok mengalir ke Amerika.

Liu Pengyu, juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di Washington, membantah negaranya membiarkan fentanil mengalir ke AS.

Terkait bea tarif, Pengyu mengingatkan dampak negatif atas relasi kedua negara.

’’Pemerintah yakin bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS pada dasarnya saling menguntungkan. Tidak ada yang akan menang dalam perang dagang atau perang tarif,’’ ujarnya.

Duta Besar Uni Eropa untuk Amerika Serikat Claudia Sheinbaum mengatakan bahwa Eropa akan siap menghadapi manuver Trump.

Terutama terjadi ketegangan baru dengan AS.

’’Kembalinya Trump tidak perlu dikhawatirkan meskipun ada ancaman perdagangan,’’ katanya.

Pakar ekonomi menilai langkah awal Trump jelas konsisten dengan janji yang dibuatnya selama kampanye.

’’Memanfaatkan tarif sebagai senjata guna mencapai banyak inisiatif kebijakannya,’’ kata Stephen Roach, peneliti senior di Paul Tsai China Center.

Misalnya, target pertumbuhan ekonomi, melindungi lapangan kerja, dan meningkatkan pajak. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X