RBG.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani tetapkan kenaikan PPN 12 persen di tahun 2025 mendatang.
Kenaikan PPN sebesar 12 persen diprediksi akan memberikan tekanan signifikan pada sektor produksi dan konsumsi rumah tangga, terutama bagi kelas menengah.
Kondisi ini menjadi lebih mencemaskan mengingat penurunan daya beli masyarakat, terutama dari kalangan kelas menengah, yang sedang terjadi saat ini.
Baca Juga: Piala AFF 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Nguyen FC Auto Ketar-ketir?
Hal itu disampaikan langsung oleh Hendri Saparini selaku Ekonomi Senior dan pendiri CORE Indonesia.
"Dalam kondisi seperti sekarang, konsumsi rumah tangga yang merupakan 54-56 persen dari PDB itu sedang turun. Kelas menengah sudah mulai menahan belanja," kata Hendri Saparini, dikutip RBG.id dari Beritasatu pada Minggu, 24 Nnovember 2024.
Kenaikan PPN sebesar 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025 diperkirakan akan memberikan dampak berat terhadap daya beli masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Hendri.
Baca Juga: 6 Resep Jus untuk Melancarkan Siklus Menstruasi, Wanita Wajib Tahu Agar Masa Haid Teratur
Dengan meningkatnya harga barang dan jasa, daya beli yang sudah menurun akan semakin tertekan yang pada gilirannya dapat memperburuk situasi di sektor industri.
Kapasitas terpakai di industri bisa semakin menurun, dan ini meningkatkan risiko stagnasi di sektor produksi yang sebelumnya sudah menghadapi tantangan akibat melemahnya permintaan.
Meskipun tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan penerimaan negara, Hendri mengingatkan pemerintah agar mempertimbangkan dampaknya secara menyeluruh.
Baca Juga: Selamat ya! Juan Mata jadi Pemilik Saham San Diego FC
Dampak tersebut tidak hanya dirasakan oleh konsumen, tetapi juga oleh pelaku usaha yang bisa menghadapi kesulitan lebih besar.
Kenaikan PPN 12 persen merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada utang dan memperkuat anggaran negara.
Artikel Terkait
Hore Mentan Janjikan Dana Rp10Juta Per-Bulan untuk Milenial yang Mau Jadi Petani, Simak Cara Daftarnya di Sini
Hayoloh Menkeu Sri Mulyani Pastikan Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12% Berlaku Mulai Januari 2025
Nah Lho, Libur Nataru Okupansi Hotel Diprediksi Turun 10 Persen, Begini Penjelasan PHRI
Nah Lho, Gara-gara Ragu Kebijakan Donald Trump, Bitcoin Melorot
Wow.. Para Miliarder Dunia Berebut Investasi Robotika, Gede Banget Lho Pendanaannya