Akibat pelanggaran tersebut, maka OJK mencabut ijin usaha PayTren.
PayTren juga berkewajiban untuk menyelesaikan semua kewajiban kepada nasabah dalam kegiatan usaha sebagai manajer investasi.
PayTren juga diwajibkan untuk menangani semua kewajiban kepada OJK lewat Sistem Informasi Penerimaan OJK, dan membubarkan perusahaan efek paling lambat 180 hari setelah surat keputusan diberlakukan.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 2.6 M Mengguncang Cianjur Jawa Barat, Berikut Info dari BMKG
Selain itu, perusahaan juga tidak diperbolehkan untuk memanfaatkan nama dan logo perseroan untuk tujuan dan kegiatan apapun, kecuali untuk aktivitas yang berhubungan dengan pembubaran perseroan terbatas.
Artikel Terkait
Hore! ASN Kini Bisa Ikut Pelatihan Program Kartu Prakerja Loh, Gratis dan Cuman 5 Langkah Aja, Yuk Simak Cara Mudah Daftarnya!
Serbu 12 Kode Promo Grab Special 5.5 Hari Ini, Diskon Gede-gedean Hingga 99 Persen Loh, Bisa Nikmati Voucher GrabFood Hemat Rp20-150 Ribu Juga!
2.650 Pekerja di Jawa Barat Kena Imbas PHK hingga Maret 2024
Melakukan Tinjauan Komprehensif Terhadap Pocket Option Indonesia
Terungkap! Ternyata Ini Biang Kerok Banyak Pabrik Besar di Jabar Tutup Pindah ke Jateng dan Ribuan Karyawan Kena PHK
AirAsia Tebar Promo untuk Penerbangan ke Asia dan Australia Mulai Rp300 Ribuan, Catat Tanggal Pemesanannya!
Promo Citilink ke Luar Negeri Harga Tiket Pesawat Mulai Rp300 Ribuan Aja Gaes, Liburan Makin Seru