Pegawai Gelato Curi Uang Tunai dan Sodorkan QRIS Pribadi Kepada Pembeli, Sukses Raup 45 Juta

RBG.ID – Seorang pegawai kasir berinisial AS (19) kasir di kedai Legato Gelato ketahuan menyodorkan barcode QRIS pribadi bukan QRIS milik toko tersebut.

Hal ini diketahui setelah salah seorang kenalan dari kedai Legato Gelato tersebut berpura-pura menjadi pembeli dan ingin membayar melalui QRIS.

Kemudian tanpa ragu AS menyodorkan ponselnya dengan barcode yang langsung tersalur ke akun miliknya karena di sana terdapat nama pribadi dari pegawai kasir gelato tersebut.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Bisnis UMKM Harus Pakai QRIS

Orang yang berpura-pura menjadi pembeli ini pun menegur AS dengan mengatakan itu bukan barcode milik kedai Legato Gelato tersebut.

Pegawai kasir gelato tersebut kemudian diminta untuk membuat video pengakuan atas perbuatannya setelah tertangkap basah.

"Kenalkan nama saya AS, umur saya 19 tahun. Saya bekerja di kedai gelato. Saya mengakui bahwa saya telah mengambil uang senilai Rp 45 juta, dengan nominal sehari Rp 500 ribu," kata kasir perempuan itu dalam pengakuannya.

Baca Juga: QRIS Akan Bisa Digunakan di Korea Selatan dan Cina 2024 Mendatang

Dalam video tersebut, Pegawai kasir gelato mengatakan telah menjalankan aksi pencurian uang melalui QRIS pribadi sejak akhir Juli 2023 setelah bekerja salama 1 tahun.

Pemilik kedai Legato Gelato kemudian memberitahukan hal ini kepada ayahnya. Saat ditemui sang ayah terlihat kaget dan tidak menyangka putrinya mencuri uang di tempat kerjanya padahal yang mencarikan kerja adalah sang ayah.

“Ini dari QR yang ke track, jadi QR Mandiri dia baru jadi, jadi doi (pelaku) baru upgrade dari ambilin cash jadi pake QR per minggu lalu,” tulis pemilik kedai Legato Gelato di video tersebut.

Baca Juga: Hadiah dari BI, Uji Coba QRIS Cross-Border Indonesia-Singapura Dimulai Hari Ini!

Terlihat jumlah uang terakhir yang masuk ke rekening pribadi AS sejumlah Rp 8.800-Rp 41.800. Selain menyalurkan ke QRIS pribadi, pegawai kasir gelato itu juga mengambil uang cash kedai Legato Gelato.

“Yang pakaicash susah ke track karena dia ngakalinnya ga diinput ke pos,” tambahnya.