RBG.ID – Viral di media sosial penjual Tanah Abang kembali meminta e-commerce di Indonesia ditutup karena membuat Tanah Abang sepi peminat.
Foto dan video yang beredar di internet ini memancing kritikan oleh warganet yang menganggap aksi protes penjual Tanah Abang sudah berlebihan apalagi TikTok Shop platform yang menyediakan banyak barang murah sejak 4 Oktober lalu resmi ditutup.
Keadaan Pasar Tanah Abang yang sepi semenjak pandemi Covid-19 menyulitkan pedagang di sana yang dikatakan menjual satu barang pun susah saat ini.
Baca Juga: Pakai Ini Nasabah BCA Bisa Hemat Hingga 20 Persen di Club de Arjuna, Yuk Buruan Cek Promo Diskonnya
Ingin mengembalikan kepadatan Tanah Abang, sejumlah pedagang pun melakukan aksi protes dengan menggantungkan tulisan meminta online shop atau e-commerce ditutup permanen di Indonesia.
Hal ini membat warganet geram dan mengomentari penjual Tanah Abang tidak mau berinovasi mengikuti perkembangan zaman dimana kehadiran online shop telah memudahkan banyak orang untuk berbelanja cepat.
“Mereka yang gabisa ngikutin perkembangan zaman, ga upgrade pasar, ga melek digital, ujungnya nyalahin pemerintah sama konsumen karena dagangannya sepi. UMKM ga cuman di Tanah Abang, UMKM di luar daerah banyak, dan mereka mau upgrade pakai online shop karena ngerti zaman udah berubah. Belajar makanya, jangan apa apa minta disuapin, dikit dikit nyalahin pemerintah, nuntut ini itu,” tulis akun @dii***.
“Sebenernya dari kemarin TikTok Shop mau ditutup juga udah tau pasti impact ke Tanah Abang ga akan signifikan. Karena kalau penurunan sales di Tanah Abang itu lebih karena behaviour konsumen yang udah bergeser ke Online Shopping, apalagi semenjak Pandemi,” tulis akun @riz***.
Baca Juga: 10 Lowongan Kerja Dibuka, Lihat Persyaratan Loker Teknisi PSB di Gianyar Bali
“Tapi ya balik lagi, penjual toko juga kan pasti beli partai besar sebelum dijual. Nah harusnya ditelusuri tuh para penjual di e-commerce itu ngambil barang dari mana. Kalau misal banyak yang dari Tanah Abang, kan sebenernya konsumen tanah abang bukan berkurang, tapi beralih aja ke pihak ketiga. Tapi komoditasnya sama-sama diambil dari Tanah Abang,” lanjutnya.
“Padahal TikTok Shop ditutup bukan gegara keluhan kalian wahai penjual Tanah Abang tapi karena izinnya di Indonesia cuma buat sosmed bukan shop, tapi nanti juga bakal buka lagi kayaknya,” kata akun @vou***.
Baca Juga: Mumpung Promo Senin Hemat, Hanya Tukar Poin Bisa Makan Burger McDonald's Favorit
“Btw penjual tanah abang ada tuh yang jualan di TikTok sekarang dan rame banget yang nonton ratusan yang co juga banyak. Ayo dong 2023 nih masa cara jualannya masih sama kayak jaman kolonialisme, harus mau belajar beradaptasi dong katanya mau Indonesia dicap negara maju masa semua digitalisasi kalian suruh tutup. Heran,” tambahnya.
Artikel Terkait
Plt Menteri Pertanian Konfirmasi 600 Ribu Ton Beras dari Thailand dan Vietnam Akan Masuk ke Indonesia
Buruan Bayar PBB, Pemkot Bogor Lagi Bebaskan Denda Pajak dan Diberi Diskon 10 Persen
Pakai Ini Nasabah BCA Bisa Hemat Hingga 20 Persen di Club de Arjuna, Yuk Buruan Cek Promo Diskonnya
Yuk Serbu Promo Hemat Waroeng Steak dan Shake Spesial 10.10, Dua Menu Hanya Rp 39.000!
Seungkwan, DK, dan Hoshi Seventeen Akan Tampil di Running Man Bulan Ini