Terbanyak di Indonesia, 3.421 Cahaji asal Kabupaten Bogor Berangkat Haji Tahun Ini

RBG.ID-CIBINONG, Sebanyak 3.421 calon jamaah haji asal Kabupaten Bogor akan bertolak ke tanah suci tahun 2023 ini. Berbagai persiapan dilakukan para jamaah agar dapat berjalan lancar saat menjalankan ibadah rukun islam yang kelima.

Ketua Forum Komunikasi Bimbingan Ibadah Haji Umroh (FK KBIHU) Kabupaten Bogor, Desi Hasbiyah mengatakan, para calon jamaah haji dibekali berbagai literasi terkait haji, sebelum melaksanakan pergi haji dalam waktu dekat ini.

"Minggu depan atau beberapa minggu ini kami akan menghadapi pelunasan haji, maka persiapannya selain fisik, mental, kemudian secara keilmuan, juga harus dipersiapkan secara keuangan," ucapnya usai acara silaturahmi akbar jamaah haji Kabupaten Bogor di Cibinong, (18/2/2023).

Baca Juga: RI Minta Saudi Beri Relaksasi Usia Calon Jamaah Haji Tahun Depan

Para calon jamaah haji, kata Desi, dibekali informasi dan pembinaan oleh narasumber dari Kementerian Agama, Direktur Bina Haji, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Menurutnya, jumlah calon jamaah haji Kabupaten Bogor di tahun ini ada 3,421 dari total daftar tunggu sekitar 76.000 orang atau 1,14 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor.

"Artinya jumlah jamaah haji se-Indonesia itu terbanyak dari masyarakat Kabupaten Bogor, luar biasa. Ini hitungan yang paling banyak se-Indonesia dengan total terbesar di Indonesia dan jumlah pendaftaran terbesar di Indonesia," terang Desi Hasbiyah.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Lakukan Evaluasi Pelayanan Penyelenggaraan Haji

Pihaknya juga mengapresiasi Pemkab Bogor yang berencana memberikan lahan seluas 2 hektar untuk pelayanan dan pembinaan haji umroh bagi warga Kabupaten Bogor.

"Tanahnya sudah kita survei daerah Bojong Koneng, Alhamdulillah mudah-mudahan bisa terwujud pelayanan haji dan umroh terpadu yang ada di Kabupaten Bogor," harapnya.

Sementara Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan memastikan bakal terus meningkatkan sarana prasarana layanan haji. Hal itu agar terwujudnya pelayanan haji dan umroh terpadu di Kabupaten Bogor, serta mendorong terwujudnya Karsa Bogor Berkeadaban.

"Baik itu fasilitas proses manasik haji, proses pemberangkatan dan kepulangan, Pemda Bogor juga memfasilitasinya," ujarnya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada FK KBIHU yang telah mencerdaskan dan membimbing warga Kabupaten Bogor yang akan melaksanakan ibadah haji dan ibadah umroh.

"Kalau bukan KBIHU siapa yang mau memberikan bimbingan, memberikan pengalaman, bukan hanya pengetahuan haji. Tapi pengalaman perjalanan itu yang penting," tandasnya.(cok)