RBG.ID – Anak bos ayam goreng berinisial MIM, 29, yang masih berusia 17 bulan diduga ingin dibawa pergi ke Yogjakarta oleh HK, 21.
Inisiatif tersebut muncul usai HK membunuh MIM di tempat kerja.
“Mau dibawa kabur ke Jogja,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (18/2).
Tapi, rencana itu batal akibat pelaku kehabisan ongkos. Sehingga pelaku turun dari bus yang ditumpangi di kawasan Ciasem, Subang, Jawa Barat.
BACA JUGA:Ternyata Pembunuhan Bos Ayam Goreng Bekasi Sudah Direncanakan Beberapa Hari
Sesampainya di Subang, HK malah meninggalkan anak berusia 17 bulan itu di pos ronda bersama dengan KTP MIM.
“Alasan ditinggal karena ongkos kurang ditaruh di pos ronda kosong dikasih makan nasi tempe orek dan susu,” jelas Hengki.
Polisi berhasil menangkap HK di Subang.
BACA JUGA:Jeritan Bos Ayam Didengar Tetangga, Pelaku Sebut Ada Ular Masuk
Kemudian dia menunjukan lokasi bayi MIM, dan bayi itu ditemukan dalam kondisi selamat.
Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang berada di toko ayam goreng yang sudah dipasangi garis polisi di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pengunggah video menyebut sudah terjadi pembunuhan kepada perempuan berinisial MIM, 29, selaku bos ayam goreng dan membawa kabur anak korban oleh karyawannya sendiri (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Diculik Pembunuh, Begini Kondisi Anak Bos Ayam Goreng Saat Ini
Korban Tabrakan Dibuang Dekat Kandang Ayam, Alhasil Tewas Akibat Tak Tertolong
Ternyata Pembunuhan Bos Ayam Goreng Bekasi Sudah Direncanakan Beberapa Hari
Jeritan Bos Ayam Didengar Tetangga, Pelaku Sebut Ada Ular Masuk
Pelaku Tabrak Lari yang Buang Korban dekat Kandang Ayam Akhirnya Diringkus