RBG.ID – Berbagai fakta baru terungkap dari penusukan yang dilakukan Bripda Haris Sitanggang (HS), anggota Densus 88 Antiteror Polri, di Perumahan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Setelah menusuk Sony Rizal Tahitoe, sopir taksi online, dia langsung kabur dari lokasi kejadian.
Masih ada bercak darah di muka dan badan saat dia kabur kondisinya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, dari pengakuan Bripda Haris Sitanggang kepada penyidik, bintara Polri itu kabur ke sebuah masjid sekitar Mako Brimob, Kelapa Dua.
BACA JUGA:ICJR Apresiasi Kejaksaan Tak Banding Vonis Ringan Richard Eliezer
“Tersangka mendengar suara adzan dari masjid, lalu tersangka mencari masjid tersebut, karena situasi masih ramai orang yang mau salat tersangka menunggu,” ujar penyidik dalam rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Setelah merasa keadaan sepi, Bripda HS masuk ke dalam toilet masjid dan mencuci wajah serta jaket hoodienya yang terkena bercak darah
Tersangka melihat cermin di dalam toilet dan menemukan wajahnya terdapat cipratan darah.
BACA JUGA:Ini Susunan Pengurus PSSI di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir
Jaket hoodie yang dikenakan tersangka juga ada noda darah. Lantas saja dicuci di dalam toilet masjid.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membenarkan tersangka pembunuhan sopir taksi online di Depok yakni seorang oknum anggota Densus 88 dengan inisial Bripka HS.
“Sudah ditetapkan tersangka dan kemudian dilakukan penahanan pada saat itu juga (waktu kejadian)” ujar Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Selasa (7/2). (jpc)
Artikel Terkait
Ini Motif Oknum Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online di Depok
Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi Online, Anggota Densus 88 Terancam Dipecat
Bripda HS Keliling Jakarta 4 Hari Sebelum Bunuh Sopir Taksi Online di Depok
Begini Tampang Bripda HS, Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok