RBG.ID – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin, mengungkapkan adanya kenaikan pendatang dari luar Jakarta dari tahun ke tahun.
Namun, sebanyak 75 persen pendatang rata-rata adalah anak SMA ke bawah dan tanpa memiliki keterampilan.
“Memang trennya dari beberapa tahun belakangan ini yang datang ke Jakarta itu hampir 75 persen mereka adalah SMA sederajat ke bawah. Dan hampir 50 persen mereka tidak punya keterampilan,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (15/2).
BACA JUGA:Richard Eliezer Divonis Ringan, Pengacara Yosua: Hakim Adil dan Tepat
Budi menuturkan secara presentase pada tahun 2020 ke tahun 2021 ada sekitar 18,55 persen yang datang ke Jakarta.
Sedangkan pada 2021 ke 2022, data semester 1 sebanyak 7,92 persen.
“Pendatang di 2020 itu ada sekitar 113.814, sedangkan 2021 (ada) 139.740, dan 2022 (ada) 151.752,” jelasnya.
Dengan banyaknya warga pendatang yang tidak memiliki keterampilan, Budi menyebutkan bahwa pihaknya melakukan beberapa program untuk mengatasi hal ini.
BACA JUGA:Pengacara Ungkap Richard Eliezer Berharap Tak Dipecat dan Bisa Kembali Menjadi Anggota Brimob
“Kita lakukan pembinaan-pembinaan ke mereka dan kita berkoordinasi dengan beberapa SKPD lainnya terkait penanganan bagi mereka yang gak punya keterampilan,” paparnya.
Selain itu, ia menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan layanan jemput bola kepada warga pendatang.
Dengan begitu, diharapkan secara administrasi kependudukam, mereka bisa terdata.
“Kita ada program Kamsa, Kampung sadar adminduk yang kita lakukan ke RW-RW, bagaimana kita memberikan sosialisasi dan layanan jemput bola kepada masyarakat agar mereka tertib administrasi kependudukannya,” pangkas Budi. (jpc)
Artikel Terkait
Empat Parpol Pendatang Jadi Calon Peserta Pemilu di Bandung
KPLM Ingatkan Pedagang Pendatang di Lapdek Jaga Kebersihan
Jadwal SIM Keliling di Kota Jakarta Hari Ini, Rabu, 15 Februari 2023
Hari Ini Giliran Richard Eliezer Hadapi Sidang Vonis di PN Jakarta Selatan
Mau Makan Enak, Ini 4 Daftar Restoran Chinese Food di Jakarta