RBG.ID – Maraknya isu penculikan anak ditanggapi serius oleh Pemkot Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa kabar yang beredar soal penculikan anak di Surabaya adalah hoaks.
Pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke sekolah yang disebut-sebut di media sosial.
“Pak Kapolda juga sudah menyampaikan bahwa isu penculikan di Jatim adalah hoaks. Saya sudah cek tapi tidak ada,” ucap Cak Eri kemarin.
BACA JUGA:Lagi Kumpul Main ML di Bekasi, HP Raib Digasak Begal
Menurut dia, kabar soal penculikan anak sama dengan isu mengenai geng motor yang diunggah ulang.
Meski tak diketahui pasti kapan itu dibuat, video atau foto yang beredar di medsos sempat viral.
“Akhirnya, Pak Kapolres turun (mengecek) yang membuat video siapa, video tahun berapa, kan tahu semua. Sama seperti Pak Kapolda kemarin menyampaikan bahwa terkait ini (penculikan anak) adalah hoaks di Jawa Timur,” ujar Cak Eri.
Karena itu, Cak Eri mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk tetap tenang saat mendapat kabar tentang penculikan anak.
BACA JUGA:Bangun KEK Kura-Kura Bali, Airlangga Hartarto: Butuh Investasi Rp 104 triliun
Meski kabar itu hoaks, ia juga meminta masyarakat untuk terus waspada.
“Pastikan anaknya yang menjemput (sekolah) siapa,” ujarnya.
Selain pihak sekolah, menurut Cak Eri, peran orang tua juga penting dalam menjaga sang buah hati.
Murid-murid SD pulang sekolah harus dipastikan siapa yang akan menjemput. Apakah itu orang tua, pihak keluarga atau orang yang bisa dipercaya.
Artikel Terkait
Marak Kabar Penculikan Anak di Sekolah, Guru Harus Lakukan Pencegahan
Cegah Penculikan Anak, Siswa Dilarang Jajan di Luar Sekolah Saat Istirahat
Cegah Penculikan Anak, Sekolah Diminta Tingkatkan Pengawasan
Maraknya Kasus Penculikan Anak, Masyarakat Diminta Tak Termakan Berita Hoax
Buka Hotline Pengaduan, Polresta Bogor Terima Pesan Penculikan yang Dikirim Anak SD