RBG.ID-BOGOR, Merespons isu penculikan yang tengah riuh di kalangan orang tua, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor mengeluarkan Surat Edaran Kewaspadaan Terhadap Upaya Penculikan Anak.
Dalam surat tersebut, Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi mengimbau seluruh sekolah untuk melakukan langkah-langkah antisipatif.
Salah satu poin yang menjadi imbauannya yaitu membatasi pelajar keluar dari lingkungan sekolah saat waktu istirahat. "Termasuk untuk kepentingan membeli makanan atau jajanan di luar sekolah," tekan Hanafi.
Baca Juga: Marak Kabar Penculikan Anak di Sekolah, Guru Harus Lakukan Pencegahan
Sebaliknya Hanafi meminta pihak sekolah untuk mengoptimalkan peran kantin sekolah dengan menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan higienis bagi siswa.
Hal itu diterapkan untuk mencegah terjadinya upaya penculikan. "Di samping untuk menjaga kesehatan para pelajar, ini juga dilakukan untuk menghindari adanya upaya penculikan dengan kedok penjual jajanan," imbuh dia.
Poin selanjutnya, Hanafi meminta pihak sekolah memastikan pengantar dan penjemput para siswa merupakan orang tua, wali, atau keluarga yang sudah dikenali.
Baca Juga: Modus Baru! Penculikan Anak di Tangerang Mengaku Utusan Malaikat
Jika yang menjemput bukan termasuk golongan tersebut maka pihak sekolah diminta menahan sang anak untuk tetap berada di sekolah dan segera menghubungi orang tua atau keluarga pelajar untuk menjemput anak tersebut.
Terakhir, Hanafi meminta pihak sekolah untuk aktif membangun komunikasi dengan pihak terkait yang ada di wilayah sekolah tersebut. (cr1)
Artikel Terkait
Aksi Penculikan Anak di Kampung Kramat Kota Bogor Digagalkan Warga
Detik-detik Penculikan Anak di Makassar, Begini Kronologinya
Berita Penculikan Anak SD di Rancakalong Hoax
Modus Baru! Penculikan Anak di Tangerang Mengaku Utusan Malaikat
Marak Kabar Penculikan Anak di Sekolah, Guru Harus Lakukan Pencegahan