RBG.ID - Sejumlah Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, menyiapkan Hunian Sementara (Huntara) untuk para korban gempa di Desa Cibulakan RT 01/04, Cugenang, Kabupaten cianjur, Selasa (31/1/23).
Ketua Program Studi KPI, Dewi Anggrayni mengungkapkan, program kali ini dilaksanakan sebagai praktek matakuliah elearning dakwah Mahasiswa KPI Semester 5 Angkatan 2020.
“Praktek dakwah hari ini memerlukan kehadiran media digital sebagai penunjang, situasi ini menjadi alasan utama program studi menuntut lulusan KPI mampu menjalankan praktek dakwah secara digital,” papar Dewi Anggrayni.
Baca Juga: Akibat Tangki Bensin Bocor, Motor di Depok Terbakar Selepas Isi Bensin
Dalam praktek e-dakwah ini, Dewi menjelaskan, mahasiswa ditutuntut mampu merancang konten konten dakwah yang mengajak masyarakat berempati dengan korban gempa cianjur yang tidak lagi memiliki tempat tinggal pasca gempa november 2022 lalu.
“Sejumlah konten dakwah yang di siapkan 9 kelompok mahasiswa mulai dilaksanakan pada desember 2022 hingga Januari 2023, dengan seruan konten dakwah tersebut mahasiswa berhasil menyediakan 10 Huntara untuk masyarakat cianjur,” tutur Dewi yang juga sebagai dosen pengampu mata kuliah e-dakwah tersebut.
Baca Juga: Fakta One Piece yang Live Actionnya Bakal Tayang di Netflix
Sebagai progarm studi dengan akreditasi A, Prodi KPI UIKA berkomitmen menyiapkan lulusan dengan kemahiran digital sebagai seorang juru dakwah dan skill jurnalistik.
Dalam program ini KPI UIKA berkolaborasi bersama Global Ibadah Al-Munawaroh, ICMI Orwilsus Bogor dan juga Asosiasi Muslimah pengusaha Alisa “Khadijah” ICMI dan juga UKM susu kurma Syukur As-Sunnah.
Hamdun warga setempat mengaku terharu dengan gerakan mahasiswa KPI UIKA.
Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Pelatih Timnas Benny Dollo Meninggal Dunia
Menurut dia, kampung Cibulakan termasuk daerah terkena gempa dengan kondisi sangat parah, bahkan gempa susulan yang terjadi pekan lalu semakin memperparah kondisi kampungnya.
"Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih untuk bantuan Huntaranya, setidaknya ibu dan balita dapat segera menempati tempat yang lebih nyaman, banyak dari balita yang mulai sakit setelah dua bulan belum ada tempat tinggal yang layak, belum lagi saat ini kami kekeringan sulit air bersih,” jelas Hamdun yang baru saja kehilangan keluarganya tertimpa puing runtuhan rumahnya.
Warga berharap, kondisi Kampung Cibulakan kembali pulih seperti sedia kala.
Artikel Terkait
UIKA Bogor Wisuda 547 Mahasiswa, Begini Pesan Rektor
Mendag Datangi UIKA Bogor, Ini Pesannya
Korem 061/Suryakancana Pamerkan Alutsista di Kampus UIKA Bogor
Kubah Masjid UIKA Bogor Terbakar, Ini Penyebabnya
Dikti Bersama UIKA Bogor Bantu Penyitas Gempa Cianjur