RBG.ID - Banyak cara dilakukan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat pasca gempa di Cianjur.
Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Bersama Civitas akademika Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melalui Program Pengaddian kepada Masyarakat (PKM) bangkitkan semangat melalui praktek mobilisasi sosial pembersihan puing reruntuhan bangunan di kampung Pakalongan RT 02/04, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA : Mendag Datangi UIKA Bogor, Ini Pesannya
Ketua Kelompok Program PKM, Nanik Setyowati mengatakan, pelatihan komunikasi publik dalam prgram Kesehatan, Keselamatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan pengurusan dokumen hilang pasca gempa menjadi prioritas membantu masyrakat segera bangkit dari musibah gempa.
Program intensif PKM ini, terintegrasi dengan kegiatan Medeka Belajar Kampus Berdeka MBKM.
‘’Dosen bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan K3LH dan juga melatih karang taruna setempat, membersihkan puing reruntuhan bangunan dan juga membantu masyarakat mengurus dokumen berharga yang rusak dan hilang pasca gempa,’’ jelas Nanik.
Nanik menambahkan, K3LH adalah bagian penting dalam proses pembersihan puing. Dengan jumlah jiwa mencapai 606 orang yang mayoritas perempuan dan anak-anak, aktivitas kegiatan yang juga melibatkan karang tarunadengan memperhatian kepentingan mobilitas warga. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya cereda saat pembersihan area bekas kerusakan akibat gempa.
