RBG.id, BANDUNG - Berbagai stok komoditas pangan di Kota Bandung dikabarkan aman hingga tiga bulan ke depan. Namun perlu banyak upaya untuk menjaga ketersediaannya.
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Ia memastikan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya aman, namun perlu berbagai upaya untuk itu. Sebab, 96,47 persen kebutuhan bahan pokok di Kota Bandung berasal dari luar daerah.
Terkait harga sejumlah komoditas yang fluktuatif, ia menyebut Pemkot akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk menambah pasokan serta menggelar operasi pasar murah.
"Mudah-mudahan kita bisa minta lagi ke Kementerian Perdagangan agar di suplai lagi untuk operasi pasar. Biasa lah menjelang hari besar keagamaan," kata Yana, Selasa (31/1). "Kita coba penuhi suplainya. Stoknya kita jaga," imbuhnya.
Untuk diketahui, beberapa kebutuhan pokok saat ini sedang mengalami lonjakan harga seperti, beras, bawang merah, hingga minyak goreng.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, Pemkot Bandung akan menggelar Pasar Murah di 30 Kecamatan dan 151 Kelurahan menjelang Bulan Suci Ramadan pada Maret 2023 mendatang.
"Pasar murah akan kita gelar sebelum Ramadan sekitar Maret. Paling telat minggu kedua Maret kita akan gelar pasar murah di 30 kecamatan menjelang dan pada saat Ramadan," ujarnya.
"Ada kerja sama antara distributor Wagros (Warung Grosir) dan PKK akan menggelar pasar murah di 151 kelurahan," imbuh Elly memungkasi. (sir/b)
