RBG.id - Gempa bumi susulan masih terjadi di Kabupaten Cianjur, meskipun sudah hampir memasuki dua bulan pascakejadian. Dari data terakhir hingga hari Selas (17/1) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, 480 terjadi gempa bumi susulan. Gempa bumi susulan cukup membuat khawatir masyarakat, yang terjadi pada Selasa (17/1) sekitar pukul 00.16 WIB.
Pada siang harinya, sekitar pukul 14.40 WIB, gempa bumi susulan pun terjadi. Seperti yang diungkapkan oleh Agung (25) warga Desa Sarampad Kecamatan Cugenang. Ia sangat merasakan guncangan gempa bumi susulan tersebut.
"Iya kang, semalam juga terasa banget. Tadi siang juga ada lagi," ujarnya.
Baca Juga: Gempa Susulan Masih Marak di Cianjur
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, hal tersebut masih merupakan rentetan gempa bumi susulan. Akan tetapi, gempa bumi susulan tidak dapat diprediksi.
"Ini masih rentetan gempa susulan dan gempa bumi tidak bisa diprediksi. Yang jelas, sampai saat ini masih tercatat gempa bumi susulan," tuturnya.
Baca Juga: Warga Gekbrong Lapor Kejari Soal Dana Stimulan Gempa
Ayu pun mengimbau kepada masyarakat, agar tetap tetang dan waspada serta tidak termakan isu atau berita hoaks yang belum bisa dipastikan sumbernya.. Masyarakat pun diminta untuk menghindari bangunan yang rentan runtuh.
"Waspada dan tetap tenang, pastikan informasi yang diterima sumbernya jelas. Selain itu, hindari bangunan yang rentan runtuh," imbaunya. (kim)
Artikel Terkait
Dinkes Cianjur : Penyintas Gempa Bebas Biaya untuk ke Puskesmas dan Rumah Sakit
Dana Stimulan Gempa Tahap 3 Kapan Cair, Ini Kata Bupati Cianjur
UMKM Bakal Menjamur Pasca Gempa Cianjur
Warga Gekbrong Lapor Kejari Soal Dana Stimulan Gempa
Gempa Susulan Masih Marak di Cianjur