bekasi

Viral, Pembunuh Bos Ayam Goreng Dikabarkan Sakit Hati karena Gajinya Dikurangi

Sabtu, 18 Februari 2023 | 19:43 WIB
Ilustrasi pembunuhan

RBG.id - Pembunuhan bos ayam goreng berinisial MIM (29) oleh HK (21) dan MA (14) dipicu oleh adanya rasa sakit hati dari pelaku terhadap korban.

"Hari ketiga itu sudah mulai ada perencanaan. Karena itu tadi keterangan tersangka sakit hati, dikata-katain. Hari ketiga, keempat belum, hari ke lima baru eksekusi," ujar Kombes Hengki Haryadi selaku Dirreskrimum Polda Metro Jaya saat dihubungi, hari ini, Sabtu (18/2).

Kompol Eko Barmula selaku Kanit 2 Subdit Jatanras Dirreskrimum Polda Metro Jaya menambahkan bahwa sakit hati tersebut terjadi karena korban membahas akan ada pengurangan gaji karena merasa tidak puas dengan kinerja pelaku.

BACA JUGA: Viral, Bos Ayam Goreng Diduga Dibunuh dan Anaknya Diculik Karyawannya

Diketahui, masing-masing tersangka diberikan jatah uang makan sejumlah Rp 25.000 dalam 1 hari dan mendapat gaji Rp 1,25 per bulannya.

"Setiap bulan dikasih gaji Rp 1,25 juta. Namun dalam perjalanannya cekcok kan itu. Pas lihat korban menyampaikan 'Yasudah kalau gini kerjamu, nanti digaji saja Rp 1 juta. Mungkin melihat kerjanya nggak bagus dan sebagainya, sehingga korbannya ngomong bahwa 'Kalau kerjanya kayak gini kamu saya gaji Rp 1 juta saja'," tutur Beni.

Sebelumnya, ada video viral yang memperlihatkan beberapa orang tengah berada di toko ayam goreng di Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang telah dipasangi garis polisi.

BACA JUGA: Viral, Tercebur Akibat Mabuk Berat, Mayat Pria Mengambang di Kali Cengkareng

Orang yang mengunggah video tersebut mengemukakan bahwa telah terjadi pembunuhan terhadap perempuan berinisial MIM (29) selaku bos ayam goreng yang diduga dibunuh oleh karyawannya.

Selain membunuh, pelaku juga dikabarkan telah membawa kabur anak korban dan kasus ini pertama kali ditemukan oleh sang suami yang datang ke toko.

Mengonfirmasi kabar ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya pembunuhan dan penculikan yang terjadi pada 16 Februari kemarin.

Ia juga membenarkan bahwa korban berinisial MIM dan anak berinisial A yang diculik berusia 17 bulan.

Sementara itu, penyidik diketahui tengah mengusut tuntas kasus pembunuhan ini. (jpc)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Tags

Terkini