Meski sempat trauma, korban kini sudah mau sekolah namun menggunakan celana panjang. “Tapi untuk mengaji belum mau, karena gurunya cowok. Pas di psikolog juga kaget, suruh gambar pelangi, anak saya malah gambar satu tangan,” katanya.
Setelah ditanya alasannya menggambar satu tangan, korban mengaku itu tangan oknum guru yang sudah melecehkannya. “Saya juga kaget dia menggambar satu tangan,” pungkasnya. (abi)