Senin, 22 Desember 2025

Guru Agama di Kemang Diduga Cabuli Muridnya, Pelaku Sudah Diberhentikan dari Sekolah

- Rabu, 14 Juni 2023 | 15:52 WIB
ILUSTRASI: Pencabulan anak (Istimewa)
ILUSTRASI: Pencabulan anak (Istimewa)

RBG.ID-BOGOR, Kasus kekerasan seksual terhadap siswa yang diduga dilakukan gurunya sendiri kembali terjadi di Kabupaten Bogor.

Kali ini, seorang oknum guru agama salah satu SD di Kemang, Kabupaten Bogor, tega mencabuli mudirnya.

Murid yang menjadi korban aksi bejat pelaku masih duduk di kelas I. Aksi bejat itu telah dilaporkan orang tua korban ke pihak kepolisian sejak Mei 2023.

Baca Juga: Viral! Tukang Parkir di Senayan Patok Harga Rp 10 Ribu Untuk Pengendara Motor, Berakhir Ditangkap Polisi

Tua korban, mengaku jika oknum guru tersebut sudah diberhentikan karena kasus yang sama pelecehan ke murid kelas III dan VI.

“Pelecehannya payudara dipegang sampai dicium juga,” kata S saat dikonfirmasi Rabu (14/6/2023).

Ia sempat menanyakan ke anaknya soal pencabulan oleh oknum guru tersebut, tapi korban masih belum berani cerita. “Awalnya anak saya diam, malah nangis ketika ditanya lagi, dia ga mau cerita karena mungkin anak masih umur 6 tahun,” ujar S.

Baca Juga: Polres Bogor Bongkar Kasus Perdagangan Orang, 22 Korban Sudah Diberangkatkan ke Malaysia

Setelah terus dibujuk, korban akhirnya mau menceritakan kejadian pencabulan yang dilakukan oknum guru tersebut. “Ya, akhirnya dia cerita, anak saya ngaku sering dipegang paha, selangkangannya oleh guru tersebut,” tegasnya.

Selain itu, si oknum guru juga sering minta dicium saat korban mengajukan nilai, tapi korban tidak mau karena diminta cium bibir. “Sampai anak saya ga mau sekolah lagi, besoknya langsung komunikasi dengan wali kelas,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, pihak keluarga sudah menggelar sidang dihadiri wali kelas, kepsek untuk menanyakan aksi bejat tersebut, namun pelaku tidak datang.

Baca Juga: Kini Sedang Ada Rekrutmen Bersama BUMN, Intip Harta Kekayaan Dirut PLN Darmawan Prasodjo yang Naik Rp16 Miliar

Sampai dijemput paksa dengan berbagai alasan, setelah ditanyakan pelaku tak mengaku, kalau dia hanya pegang pundak. Akibat aksi pelecehan tersebut, korban sampai sakit panas selama tiga hari dan tak mau sekolah.

“Sudah visum dan dibawa ke psikolog. Spal kelanjutan laporan polisi belum ada, tapi oknum guru malah sudah mengajar kembali di wilayah Gunung Sindur,” kata orang tua korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X