Sehingga, kata Dedie, perlu ada kerja sama dari semua pihak untuk turut serta berkontribusi melakukan penanganan stunting dan pencegahan risiko stunting.
Baca Juga: Waspada Banjir, BMKG: Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Berpotensi Dilanda Hujan Lebat Hari Ini
"Dan mudah-mudahan kafe, restoran, warung juga bisa berperan. Untuk itu ini harus digerakan oleh kita semua ditingkat kota, kecamatan hingga kelurahan, untuk mengajak peran serta masyarakat, dunia usaha dalam memberikan bantuan, CSR yang isinya makanan harian sayur, buah, daging yang bisa membantu berkontribusi dalam program stunting," kata pria yang digadang-gadang akan menjadi bakal calon Wali Kota Bogor tersebut.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional, Rachmi Widiriani mengatakan, badan pangan merupakan badan yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo yang salah satu tugasnya menyelesaikan permasalahan terkait kerawanan pangan, diantaranya adalah stunting.
Baca Juga: Emma Raducanu Terpaksa Harus Istirahat Sepanjang Musim Panas
"Dalam melaksanakan penyaluran ini berdasarkan tugas dari presiden pada awal Maret bahwa ada dua hal yang jadi perhatian. Pertama adalah bantuan pangan beras untuk para KPM (keluarga penerima manfaat) yang miskin dan yang kedua menangani stunting," ungkap dia.
Badan pangan sebagai pengelola cadangan pangan nasional ditugaskan menyalurkan beras, telur dan ayam.
"Dengan harapan masyarakat yang membutuhkan mendapatkan asupan yang terpenuhi untuk gizinya sehingga dapat memperbaiki kualitas anak-anaknya," kata dia.
Baca Juga: Lionel Messi Hampir Bergabung Dengan Klub Saudi Al Hilal Untuk Kontrak 400 Juta Dolar
Di Kota Bogor lanjut Rachmi, Badan Pangan memberikan bantuan telur dan ayam kepada 8.152 keluarga yang berisiko dan rawan serta stunting. ***