bekasi

Pamit Pengajian, Berakhir di Bawah Coran Semen di Bekasi

Rabu, 1 Maret 2023 | 10:15 WIB
ilustrasi jenazah

Dalam rekaman CCTV tidak jauh dari TKP itu, tampak Permana lebih dulu tiba di rumah kontrakan tadi, kemudian disusul Yusi dan Heni.

Gundukan semen itu, lanjut Purwo, diperkirakan setinggi 75 sentimeter dengan panjang 2 meter.

Permana awalnya tinggal bersama anak dan istrinya di kontrakan itu sejak 2019.

Baca Juga: Brendan Rodgers Setelah Leicester City Tidak Masuk ke Perempat Final Piala FA: 'Kami pantas kalah'

Tapi, delapan bulan belakangan dia tinggal seorang diri setelah berpisah dengan istrinya.

Tidak ada gelagat mencurigakan.

Dia bersosialisasi layaknya warga lain, aktif terlibat dalam kegiatan warga seperti arisan dan kerja bakti.

Hanya, tertangkap video CCTV, Permana membeli sejumlah material bangunan seperti semen dan pasir pada Senin pagi.

Baca Juga: Keluar dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum Gabung Partai Kebangkitan Nusantara

Sementara untuk Yusi dan Heni, warga sekitar mengaku baru melihat mereka kali itu berada di lingkungan tersebut.

Hasil keterangan keluarga Yusi dan Heni, mereka merupakan teman sekolah sejak SMP dengan Permana.

Kepada suami masing-masing, keduanya berpamitan untuk menghadiri pengajian.

Baca Juga: Jayson Tatum Keluar, Celtics Tergusur dari Puncak

Beberapa saat setelah petugas membongkar gundukan mencurigakan di dalam rumah, dua kantong jenazah dibawa menggunakan ambulans.

Keterangan yang didapat Radar Bekasi, keduanya ditimbun di satu tempat, kemudian ditutup dengan coran semen dan batu kerikil.

Halaman:

Tags

Terkini