RBG.id - Seorang warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dilaporkan hilang terseret arus banjir pada Selasa (4/3) pagi.
Hingga pukul 14.00 WIB kemarin, korban hilang masih belum ditemukan dan proses pencarian terus dilakukan.
Camat Jatiasih, Ashari, mengatakan bahwa korban hanyut saat sedang membersihkan sampah bambu di Bendungan Koja.
Saat itu, arus air dari Sungai Cikeas sedang mengalir deras akibat hujan lebat sejak malam sebelumnya.
"Informasi dari warga, sekitar pukul 06.00 WIB ada seorang warga yang sedang membersihkan sampah di Bendungan Koja. Namun, ia terpeleset dan terseret arus banjir," kata Ashari saat meninjau banjir di Pondok Gede Permai, Selasa (4/3).
Saksi di lokasi sempat berupaya menolong korban, tetapi derasnya arus membuat upaya penyelamatan gagal.
"Saksi mencoba menarik korban, tetapi arus sangat kuat, sehingga korban langsung hanyut," jelasnya.
Hingga saat ini, baru satu orang yang dilaporkan hilang akibat banjir. Sementara itu, belum ada laporan korban luka atau meninggal dunia.
Di tengah situasi banjir yang melanda Bekasi, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menegaskan bahwa penyebab banjir bukan karena adanya tanggul yang jebol.
Menurutnya, banjir terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi, sehingga air sungai meluap ke pemukiman warga.