RBG.id - Sebanyak 13 pelajar SMP asal Mojokerto, Jawa Timur dikabarkan terseret ombak saat bermain air di pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta.
Dari jumlah tersebut, 9 pelajar berhasil diselamatkan oleh Tim SAR, sementara 4 pelajar lainnya masih dinyatakan hilang setelah terbawa arus.
Pencarian terhadap keempat korban yang hilang terus dilakukan oleh Tim SAR dengan melibatkan berbagai pihak.
Baca Juga: Ada Wisata Murah Meriah di Bandung Rasa Ubud Bali, HTM Mulai Rp10 Ribu Bisa Camping Juga Loh di Sini
Peristiwa ini menjadi peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di area pantai, terutama di lokasi dengan potensi ombak yang berbahaya.
Kronologi Kejadian
Tim SAR saat ini masih melanjutkan upaya pencarian terhadap empat pelajar yang hilang akibat terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, menjelaskan kejadian ini berawal saat rombongan pelajar melakukan kegiatan outing class.
Baca Juga: Klasemen Sementara Mandiri U20 Challenge Series 2025 Usai Timnas Indonesia U20 Dihajar Suriah 0-2
Pada Selasa pagi, sekitar 261 pelajar yang didampingi 16 guru dan pendamping tiba di kawasan Pantai Drini.
Setelah sampai di pantai, para pelajar segera berenang dan bermain air di sekitar bibir pantai.
Namun, tanpa disadari, ombak besar datang dengan cepat dan langsung menyeret beberapa pelajar ke tengah laut.
"Sesampai di pantai, para pelajar ini langsung berenang bersama-sama, selang berapa lama mereka sudah berada di area tengah dan terseret ombak," kata Surisdiyanto, dikutip RBG.id dari Tribunjogja pada Selasa, 28 Januari 2025.