RBG.id – Banjir akibat luapan Sungai Sebalo melanda Kecamatan Bengkayang, Kalimantan Barat, dan merendam ratusan rumah warga pada Selasa, 28 Januari 2025 pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Ratusan rumah di Jalan Swadaya dan kompleks perumahan yang berada dekat sungai terendam banjir karena air meluap.
Banjir ini terjadi setelah hujan deras yang mengguyur Kalimantan Barat sejak sepanjang malam, hingga menyebabkan Sungai Sebalo meluap.
Baca Juga: Sukabumi Dikepung Banjir, Tim SAR Evakuasi 24 Korban Terjebak Banjir di Puskesmas
Beberapa masyarakat yang terdampak berharap pemerintah bisa menormalisasi sungai dan mencari solusi lain untuk membantu warganya yang berada di wilayah dekat Sungai.
Sementara, ketinggian air dilaporkan mencapai 1 hingga 1,5 meter. Beberapa warga terdampak telah mengungsi ke tempat yang aman, sementara sebagian lainnya memilih bertahan untuk memantau kondisi rumah dan harta benda.
Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang, Dwi Berta, mengungkapkan banjir tidak hanya terjadi di Kecamatan Bengkayang tetapi juga di 10 kecamatan lain di wilayah tersebut, termasuk Pasar Bengkayang.
Baca Juga: Update Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pekalongan: Terbaru 24 Orang Meninggal Dunia, Dua Hilang
“Sebelas kecamatan terdampak meliputi Kecamatan Lumar (longsor dan banjir), Kecamatan Ledo, Kecamatan Seluas, Kecamatan Sanggau Ledo, Kecamatan Jagoi Babang, Kecamatan Teriak, ungkap Dwi Berta Kepala BPBD Bengkayang. Dikutip RBG.id dari Antara pada Selasa, 28 Januari 2025.
“Adapun Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Monterado, Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, dan Kecamatan Bengkayang, juga ikut terendam banjir”, tambahnya
Dwi Berta mengimbau masyarakat untuk mengenali potensi bencana di masing-masing wilayah dan segera mengungsi ke tempat yang aman jika situasi memburuk.
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Batang Akibatkan Enam Jembatan Rusak dan 500 Warga Mengungsi
Warga diminta untuk selalu waspada dan melakukan evakuasi lebih awal jika kondisi tidak memungkinkan. Jangan sampai tim evakuasi terlambat karena situasi sudah terlalu berbahaya.
Hingga kini, tim BPBD Kabupaten Bengkayang terus memantau perkembangan situasi dan menyiapkan langkah tanggap darurat untuk membantu warga yang terdampak. ***
Artikel Terkait
Sosok Calon Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Banjir Kritik Pedas, Dinilai Miskin Taktik oleh Media Curacao
Lima RT Di Jakarta Terendam Banjir Akibat Curah Hujan yang Tinggi, Pemprov : 267 Kantor Kelurahan Siap Jadi Posko Siaga Banjir
Arab Saudi Mekkah Dilanda Banjir Besar Usai Diguyur Hujan, Kendaraan Hanyut Terbawa Arus
Banjir di Kabupaten Batang Akibatkan Enam Jembatan Rusak dan 500 Warga Mengungsi
Update Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pekalongan: Terbaru 24 Orang Meninggal Dunia, Dua Hilang