bekasi

Miris, Orang Tua yang Buang Bocah Laki-laki di Depan Ruko Bekasi Pilih Kabur Usai Tahu Anaknya Tewas, Polisi: Mereka Ketakutan

Senin, 13 Januari 2025 | 20:06 WIB
Ilustrasi mayat bocah laki-laki yang dibuang di depan ruko Tambun Bekasi Selatan (Pixabay/ Clker-Free-Vector-Images)


RBG.id - Teganya orang tua dari bocah yang mayatnya dibuang di depan ruko Tambun Selatan, Bekasi.

Kabarnya, RMR mayat bocah laki-laki ini kerap disiksa oleh ibu dan ayahnya hingga meregang nyawa.

Pasalnya, pasangan suami-istri, Aidil Zacky Rahman alias Zack (19) dan Sinta Dewi (22), memilih kabur setelah putra mereka meninggal dunia akibat penyiksaan yang mereka lakukan di sebuah ruko di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Modus Ayah di Sukabumi Rudapaksa Anak Kandung Usia 8 Tahun Terungkap, Diiming-imingi Uang Jajan dan Ponsel

Dalam pengakuannya, Zack dan Sinta mengaku panik dan takut menghadapi konsekuensi sehingga meninggalkan jasad sang anak di lokasi kejadian sebelum melarikan diri.

"Mereka ketakutan karena korban sudah kaku atau meninggal dunia," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa, dikutip RBG.id dari detikcom pada Senin, 13 Januari 2025.

Zack dan Sinta memindahkan jasad putra mereka ke sebuah ruko kosong di sebelah lokasi kejadian setelah menyadari sang anak telah meninggal.

Baca Juga: Siap-Siap Monumen Reog Ponorogo Bakal Dibuka Februari 2025, Diperkirakan Dibangun Lebih Tinggi dari GWK Bali

Mereka diduga mencoba menutupi tindakan kejam yang telah dilakukan. Pada Senin, 6 Januari 2025, mayat bocah laki-laki ditemukan di ruko kosong tersebut, dengan kondisi tubuh yang penuh luka dan memar, mengungkap kekerasan yang dialaminya.

Zack dan Sinta menggunakan sarung untuk memindahkan jasad putra mereka ke ruko kosong. Aksi mereka tidak luput dari perhatian seorang juru parkir yang berada di sekitar lokasi.

Kesaksian juru parkir tersebut menjadi kunci penting dalam penyelidikan polisi. Berdasarkan informasi tersebut, polisi berhasil melacak keberadaan pasangan ini dan menangkap mereka di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 8 Januari 2025.

Baca Juga: Intip Profil Carmen Hearts2Haarts, Idol Pertama Asal Indonesia - Bali yang Segera Debut di SM Eentertainment

Korban Sempat Alami Sakit Ketika Disiksa

Korban meregang nyawa di tangan kedua orang tuanya, yang kesal karena ditegur oleh pegawai minimarket tempat mereka biasa mengemis.

Halaman:

Tags

Terkini