RBG.id - Baru-baru ini warga Cikande dihebohkan dengan kasus rudapaksa anak dibawah umur yang dilakukan seorang pimpinan ponpes.
Kasus rudapaksa anak di bawah umur kembali mencuat, kali ini melibatkan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Bani Mamun Kobak, Serang, Banten.
Pelaku berinisial KH disinyalir telah melakukan tindak kekerasan seksual terhadap salah satu santriwati.
Kabar ini menjadi heboh setelah pelaku diketahui sempat melarikan diri dan bersembunyi di atas plafon bangunan ponpes saat warga setempat menggeruduk lokasi.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memimpin langsung operasi penangkapan pelaku.
Dilansir RBG.id dari unggahan akun X @bacottetangga__, tampak detik-detik polisi mengamankan KH yang bersembunyi di plafon.
"Detik-detik Kapolres Serang bersama anggotanya menangkap pimpinan Ponpes berinisial KH yang bersembunyi di atas plafon," tulis unggahan tersebut pada Senin (2/12).
Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke kantor polisi untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.
Penyelidikan ini dilakukan untuk mengungkap kronologi lengkap kasus yang mencoreng nama baik Ponpes Bani Ma'mun Kobak.
Warga Geram, Ponpes Dirusak dan Dibakar
Sebelum pelaku berhasil diamankan, emosi warga setempat memuncak. Puluhan orang, termasuk keluarga korban, melancarkan aksi perusakan dan pembakaran di area ponpes.
Baca Juga: Inilah Tampang Pimpinan Ponpes Bani Ma'mun Kobak, Heboh Diduga Rudapaksa Santriwati di Bawah Umur