"Tak hanya merusak seluruh kobong (asrama santri) dan tempat tinggal pimpinan ponpes, massa juga membakar dua gazebo yang berdiri di antara kobong," ujar salah satu saksi di lokasi kejadian.
Aksi tersebut dipicu oleh laporan korban yang mengaku menjadi korban pelecehan oleh KH. Laporan ini kemudian mendorong warga untuk bertindak dengan menghancurkan fasilitas ponpes sebagai bentuk kemarahan.
Kapolres Serang menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini.
"Kami tengah mendalami kronologi dan mengumpulkan bukti untuk memastikan keadilan bagi korban serta menjaga ketertiban masyarakat," ujar AKBP Condro Sasongko.***
Artikel Terkait
Bobrok Akhlak Pimpinan Ponpes Mambaul Hikam Trenggalek Diduga Rudapaksa Santriwati hingga Hamil, Warga Desak Keadilan di Balai Desa
Tak Terima Anak Dirudapaksa hingga Hamil Orangtua Tolak Solusi Nikah, Tuntut Hukum Berat Pimpinan Ponpes Mambaul Hikam
Heboh Oknum Petugas Polisi Intimidasi Seorang Jurnalis yang Meliput Penangkapan Pelaku Tindak Asusila di Ponpes Al Qonaah Bekasi
Pimpinan Ponpes di Banten Diamankan, Diduga Lakukan Pelecehan dan Tidak Mau Bertanggung Jawab
Detik-detik Penangkapan Pimpinan Ponpes di Cikande, Buntut Dugaan Asusila Terhadap Puluhan Santriwati
Sebelum Ditangkap Ponpes Bani Mamun Sempat Kabur Lewat Plafon Rumah, Warganet: Itu Rumah Orang Tuanya