RBG.id -- Viral seorang guru di SMKN 5 Tangerang Selatan tuai kecaman wali murid lantaran menerima penghargaan Pramuka.
Muncul isu bahwa gerakan Pramuka di Kota Tangerang Selatan dalam kondisi bermasalah.
Isu tersebut diviralkan oleh salah seorang pengguna Instagram @boimbomi yang menyatakan dirinya siap mundur dari kegiatan pramuka dalam unggahannya, pada Sabtu, 21 September 2024.
“Dengan tegas hati, saya memutuskan untuk keluar dari Gerakan Pramuka”, tulis akun Instagram @boimbomi, dikutip RBG dari akun Instagram @boimbomi, pada Senin, 23 September 2024.
Unggahannya tersebut juga tertulis alasan jelasnya soal ia yang mengeluarkan diri dari Gerakan Pramuka.
Rupanya, alasan kuat ia keluar lantaran seorang pria Pembina Pramuka, Heri Dedi Wijaya (HDW), yang diduga sebagai predator seksual, justru mendapatkan penghargaan Pramuka.
Baca Juga: Inter vs Milan: Rossoneri Perkasa di Depan Interisti, Putuskan Kekalahan Beruntun di Partai Derbi
"Hari ini saya marah besar mendengar predator seks diberikan penghargaan Pancawarsa III oleh Kwarcab Kota Tangsel,” ungkap akun Instagram @boimbomi.
Pria tersebut juga mengakui bahwa Kwarcab Kota Tangerang Selatan, telah mengetahui bahkan HDW melakukan tindakan rudapaksa ke sejumlah pelajar binaannya di Gerakan Pramuka.
Dalam mengungkap hal ini, akun Instagram @boimbomi memposisikan dirinya sebagai orang tua para pelajar yang menjadi korban bejatnya HDW.
Unggahan akun tersebut juga membeberkan sejumlah pengakuan dari korban HDW yang rupanya kejadian rudapaksa itu diduga sudah dilakukan sejak 2010.
“Pada 2010, kami dikejutkan dengan pengakuan adik-adik binaan kami di SMPN 3 Kota Tangerang Selatan, beberapa orang, mengalami pelecehan seksual dari Pembina kami semua, Heri Dedi Wijaya,” tambahnya.