Senin, 22 Desember 2025

Dikecam Usai Dapat Penghargaan Pramuka, Guru SMKN 5 Tangsel Pernah Rudapaksa Pelajar SMP, SMA, hingga Mahasiswa

- Senin, 23 September 2024 | 10:26 WIB
Ilustrasi Korban Kejahatan Seksual (Freepik)
Ilustrasi Korban Kejahatan Seksual (Freepik)

RBG.id -- Viral seorang guru di SMKN 5 Tangerang Selatan tuai kecaman wali murid lantaran menerima penghargaan Pramuka.

Muncul isu bahwa gerakan Pramuka di Kota Tangerang Selatan dalam kondisi bermasalah.

Isu tersebut diviralkan oleh salah seorang pengguna Instagram @boimbomi yang menyatakan dirinya siap mundur dari kegiatan pramuka dalam unggahannya, pada Sabtu, 21 September 2024.

 Baca Juga: Gas Nobar! Ini Link Live Streaming Persib Bandung vs Persija Jakarta di BRI Liga 1 2024-2025, Nonton di HP atau PC Langsung Klik di Sini

“Dengan tegas hati, saya memutuskan untuk keluar dari Gerakan Pramuka”, tulis akun Instagram @boimbomi, dikutip RBG dari akun Instagram @boimbomi, pada Senin, 23 September 2024.

Unggahannya tersebut juga tertulis alasan jelasnya soal ia yang mengeluarkan diri dari Gerakan Pramuka.

Rupanya, alasan kuat ia keluar lantaran seorang pria Pembina Pramuka, Heri Dedi Wijaya (HDW), yang diduga sebagai predator seksual, justru mendapatkan penghargaan Pramuka.

Baca Juga: Inter vs Milan: Rossoneri Perkasa di Depan Interisti, Putuskan Kekalahan Beruntun di Partai Derbi

"Hari ini saya marah besar mendengar predator seks diberikan penghargaan Pancawarsa III oleh Kwarcab Kota Tangsel,” ungkap akun Instagram @boimbomi.

Pria tersebut juga mengakui bahwa Kwarcab Kota Tangerang Selatan, telah mengetahui bahkan HDW melakukan tindakan rudapaksa ke sejumlah pelajar binaannya di Gerakan Pramuka.

Dalam mengungkap hal ini, akun Instagram @boimbomi memposisikan dirinya sebagai orang tua para pelajar yang menjadi korban bejatnya HDW.

Baca Juga: Manchester City vs Arsenal: Bermain dengan 10 Pemain, The Gunners Tahan Imbang Anak Asuh Pep Guardiola 2-2

Unggahan akun tersebut juga membeberkan sejumlah pengakuan dari korban HDW yang rupanya kejadian rudapaksa itu diduga sudah dilakukan sejak 2010.

“Pada 2010, kami dikejutkan dengan pengakuan adik-adik binaan kami di SMPN 3 Kota Tangerang Selatan, beberapa orang, mengalami pelecehan seksual dari Pembina kami semua, Heri Dedi Wijaya,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X