Dikecam Usai Dapat Penghargaan Pramuka, Guru SMKN 5 Tangsel Pernah Rudapaksa Pelajar SMP, SMA, hingga Mahasiswa

Ia pun mengungkapkan bahwa HDW telah melakukan hal kejam tersebut hingga ke belasan pelajar binaannya.

Bahkan, pelaku melakukan hal tersebut ke beberapa pelajar di jenjang sekolah yang berbeda yakni SMP, SMA, hingga mahasiswa yang dibina oleh pelaku dalam kegiatan Pramuka.

Baca Juga: Indra Sjafri Resmi Umumkan 23 Nama Pemain Timnas Indonesia U20 untuk Kualifikasi Piala Asia U20 2025: Arkhan Kaka dan Welber Jardim Absen

Lantaran banyaknya laporan soal aksi rudapaksanya itu ke sejumlah pelajar, HDW pun diberhentikan dari sekolah.

Namun sayangnya, pelaku justru diterima untuk terlibat di kegiatan Pramuka di Kwarran lain dan Kwarcab Kota Tangerang Selatan, dengan dalih tidak akan mengulangi aksi kejamnya itu.

Selang 6 tahun, HDW diketahui kembali melakukan rudapaksa kepada pelajar saat tengah menjalani kegiatan Pramuka yakni Jambore Cabang pada 2016 silam. 

Tetapi, pelaku berhasil diberhentikan dan dinonaktifkan posisinya di kegiatan Pramuka hingga 5 tahun.

Baca Juga: Ini Prediksi Skor dan Susunan Pemain Stuttgart vs Borussia Dortmund di Bundesliga 2024-2025

Mengejutkannya, di tahun 2024, HDW justru mendapatkan penghargaan Pancawarsa III Kwarting Ranting Serpong.

Hal ini memicu amarah orang tua murid yang mengetahui riwayat kejahatan HDW tersebut.

Unggahan @boimbomi, kini menjadi sorotan warganet usai mengungkapkan aksi kejahatan HDW yang justru berbuah mendapat penghargaan Pramuka.

Berdasarkan penelusuran tim redaksi RBG, diketahui saat ini guru bernama Heri Dedi Wijaya, kini merupakan seorang pengajar di SMKN 5 Kota Tangerang Selatan.

Baca Juga: Viral, Model Asal Jepang Ini Bagikan Foto Sebelum dan Sesudah Operasi Plastik, Butuh Dana Rp2,5 Miliar untuk Jadi Cantik

Sosoknya di sekolah mencerminkan guru agamis yang kerap membaca sholawat saat di kelas.

Namun, kini ia tengah menjadi perbincangan publik lantaran masa kelamnya terungkap, usai menerima penghargaan Pramuka.