RBG.ID – Siswa asal Bekasi Fatir Arya Adinata (12) yang sempat menjalani amputasi pada kakinya akibat kanker tulang dan mengalami bully semasa SD pada Kamis (7/12) dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina Bekasi.
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Mila Ayu Dewata Sari kepada awak media yang mengabarkan seminggu ini kondisi Fatir Arya Adinata memburuk karena terdapat cairan di dalam paru-parunya.
Fatir Arya Adinata usai menjalani amputasi pada kakinya diperbolehkan pulang dari RS Dharmais Jakarta pada 11 November 2023.
Baca Juga: Bullying Siswa SD di Bekasi Berujung Diamputasi, Polisi Naikkan Status ke Penyidikan
Dua hari kemudian, Fatir Arya Adinata mengeluhkan dadanya sesak. Orangtuanya langsung membawanya ke RS Dharmais Jakarta.
Dari sana diketahui pada paru-paru Fatir Arya Adinata terdapat cairan, salah satu cara untuk menyembuhkannya adalah dengan melakukan penyedotan.
Pada 21 November 2023, Fatir Arya Adinata menjalani penyedotan cairan di paru-parunya dan terkumpul 600 ml dan 700 ml dari penyedotan paru-paru tersebut.
Kemudian awal Desember kondisi Fatir Arya Adinata justru semakin menurun. Orangtuanya pun membawa anaknya ke Rumah Sakit Hermina Bekasi untuk mendapatkan penangan lebih lanjut.
Di Rumah Sakit Hermina Bekasi Fatir Arya Adinata masuk ke dalam ruang isolasi sampai 7 Desember pukul 02.25 WIB.
"Fatir meninggal dunia pukul 02.25 WIB dan dimakamkan di TPU Pedurenan pada tanggal 7 Desember ba'da zuhur," kata Mila Ayu.
Sementara itu, Fatir Arya Adinata mulai dikenal publik setelah Diana Novita (40 tahun) menceritakan jika anaknya harus diamputasi kakinya karena kanker tulang.
Sebelumnya Fatir Arya Adinata mempunyai luka pada kakinya yang diakui telah timbul sejak Februari 2023 saat dirinya masih duduk di kelas 6 SD.