jakarta

Kasus Positif Cacar Monyet di Jakarta Mencapai 24 Orang, Semuanya Laki-laki

Rabu, 1 November 2023 | 14:37 WIB
Kasus cacar monyet atau monkeypox. (Sumber: Freepik)

RBG.ID - Kasus cacar monyet atau monkeypox di DKI Jakarta kembali bertambah.

Per tanggal 31 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB, total ada 24 kasus positif cacar monyet.

Penambahan itu muncul sejak ditemukannya kembali kasus cacar monyet pada 13 Oktober 2023.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Tangerang Selatan, Dua Orang Pasien Telah di Isolasi Secara Intensif

"Kasus positif total cacar monyet 24 orang, 1 kasus Agustus 2022 sembuh," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
 
Ngabila Salama merincikan, satu kasus pertama cacar monyet pada 1 Agustus 2022 lalu sudah sembuh.

Kemudian kembali ditemukan satu kasus cacar monyet pada 13 Oktober 2023.

Baca Juga: Isi Surat Wasiat Santri Ponpes di Sulawesi Selatan Sebelum Ditemukan Gantung Diri di WC

Satu kasus cacar monyet ditemukan lagu pada 19 Oktober dan jumlahnya meningkat pada 21 Oktober 2023 kemarin dengan lima kasus, dua kasus pada 23 Oktober 2023, dan 3 kasus pada 24 Oktober 2023.
 
Sementara itu, 2 kasus cacar monyet juga bertambah pada 25 Oktober 2023 lalu.

2 kasus cacar monyet lainnya ditemukan 26 Oktober 2023, 1 kasus 27 Oktober 2023, 1 kasus 28 Oktober 2023, 2 kasus 29 Oktover 2023, 3 kasus 30 Oktober 2023, dan 2 kasus 31 Oktober 2023.

Baca Juga: Siap-siap War, Intip Kisaran Harga Tiket Golden Disc Awards ke-38 di Jakarta 2024
 
"Kasus positif aktif 23 orang, positivity rate PCR 33%, semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun," jelas Ngabila Salama.
 
Selain itu, Ngabila Salama mengungkapkan bahwa sebanyak 7 orang orang yang dinyatakan suspek atau terduga bergejala cacar monyet juga masih menjalani pemeriksaan.
 
Adapun yang sudah dinyatakan PCR negatif cacar monyet sebanyak 52 orang.
 
"Total penerima vaksinasi cacar monyet 447 orang (dari target 495 orang)," pungkas Ngabila salama. (jpc)

Tags

Terkini