Minggu, 21 Desember 2025

Isi Surat Wasiat Santri Ponpes di Sulawesi Selatan Sebelum Ditemukan Gantung Diri di WC

- Rabu, 1 November 2023 | 14:18 WIB
Ilustrasi jenazah. (Sumber: iStock)
Ilustrasi jenazah. (Sumber: iStock)

RBG.ID - Seorang santri laki-laki berinisial RWA (15) bunuh diri di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Sulawesi Selatan pada Senin (30/10/2023).

Santri RWA yang masih duduk di bangku SMP, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam WC Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqa, Sidrap, Sulawesi Selatan.

Santri RWA sempat menitipkan surat berbahasa Bugis kepada teman santrinya sebelum ditemukan tewas gantung diri.

Baca Juga: Santri Ponpes di Sulawesi Selatan Ditemukan Gantung Diri di WC, Ini Dugaan Motifnya

Kapolsek Baranti Polres Sidrap, AKP Mursalim mengatakan santri RWA tewas gantung diri menggunakan tali plastik di WC ponpes.

Saat ditemukan, korban santri RWA dalam kondisi badan terbujur kaku dan leher terikat tali plastik.

Isi surat yang ditulis santri RWA berbahasa Bugis "Meka lao bundir okko WC. Ajana musappaka. Bajapi Mulao WC ke dua (Saya mau bunuh diri di WC. Jangan cari saya. Besok saja kamu pergi WC ke dua)."

Baca Juga: Siap-siap War, Intip Kisaran Harga Tiket Golden Disc Awards ke-38 di Jakarta 2024

Korban juga menuliskan surat lain untuk sang ibu. Dalam surat tersebut berisi tentang dirinya yang tidak bisa membuat orang tua bahagia.

Berikut ini isi surat lengkap santri RWA untuk sang ibu:

"Permisi ibu, saya tidak pernah membahagiakan kamu, saya cuma bisa membuat kamu kecewa terus-menerus.

Saya akan meninggalkan dunia ini agar kamu bahagia di sini. Hanya saya yang selalu buat masalah dan selalu membuat orang rumah malu.

Baca Juga: Lee Seung Gi dan Lee Da In Umumkan Kehamilan Anak Pertama

Tidak ada satu pun yang senang dengan saya di dunia ini selain kamu. Tolong sampaikan permohonan maaf saya untuk orang rumah.

Saya permisi pulang Bu, saya mau pergi bersama (almarhum) bapak.

Tolong doakan saya. Saya memang tidak berguna tinggal di dunia ini," demikian tulisnya.

Baca Juga: Tak Disangka! Begini Pengakuan Tetangga soal Mertua Gorok Menantu yang Hamil 7 Bulan di Pasuruan

Seperti diberitakan sebelumnya, santri RWA pertama kali ditemukan oleh teman-temannya dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 06.00 WITA pada Minggu (29/10/2023).

Saat itu santri berinisial HI ke WC, ia menemukan santri FI sedang mengetuk-ngetuk pintu WC yang terkunci dari dalam.

Tidak lama kemudian santri lainnya berinisial MA datang dan mengatakan dari subuh orang di dalam WC itu tidak pernah keluar.

Baca Juga: Begini Caranya Dapatkan Birthday Sushi, Berlaku hingga 30 November 2023, Cek Promo Sushi Go Lainnya

"Saksi HI memanggil temannya AR untuk mengambil senter. Kemudian mereka memanjat untuk mengecek WC itu. Dari situ, mereka melihat korban RWA sudah terbaring di dalam WC," tutur AKP Mursalim.

Setelah itu, saksi HI dan santri lainnya langsung melaporkan kejadian ini ke guru pondok pesantren. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X