RBG.ID – Kasus pemecatan salah satu guru honorer SDN Cibeureum 1 Kota Bogor berbuntut panjang. Pasalnya siswa dan wali murid tidak terima dengan keputusan sepihak kepala sekolah.
Kisruh pemecatan guru honorer SDN Cieureum 1 Kota Bogor didengar oleh Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Bima Arya secara khusus datang ke lokasi SDN Cibeureum 1 Kota Bogor. Ia berbicara langsung dengan guru honorer Reza, wali murid, siswa, guru, dan kepala sekolah.
Saat menemui Kepala SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, Bima Arya menanyakan perihal pemecatan dan dugaan pungli yang terjadi.
“Ini tangung jawab saya, saya tidak mau lagi ada pungli di sini,” ungkap Bima Arya saat berbicara dengan Kepala SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.
Tidak lama, Walikota Bogor tersebut menemui jejeran guru, termasuk guru honorer Mohamad Reza Ernanda.
Baca Juga: Wah! Fuji Kedapatan Kenakan Barang Pribadi Milik Asnawi Saat Tiba di Mekkah
“Yang paling utama proses belajar mengajar jangan sampai terganggu,” kata Bima Arya.
Walikota Bogor ini menginformasikan bahwa dirinya telah memberhentikan kepala sekolah.
“Saya minta kepala sekolah membantalkan pemberhentian Pak reza. Pak reza masih dibutuhkan di sini,” terang Bima Arya.
Baca Juga: Vinus Ungkap Ada Potensi Pelanggaran pada Dana Kampanye Pemilu 2024
Ia berjanji akan melindungi pelapor dan meyakinkan guru – guru SDN Cibeureum 1 Kota Bogor tidak perlu takut.
“Percayakan pada walikota. Sampai detik terakhir saya jadi walikota, saya akan berjuang berantas pungli dan korupsi,” tandas Bima Arya