Jadi Brand Ambassador Situs Game Terlarang, Selebgram Cantik Asal Bogor Diringkus Petugas Polresta Bogor Kota

RBG.ID-BOGOR, Selebgram cantik asal Bogor berinisial SZM (21) yang terlibat mempromosikan link yang bermuatan game terlarang diringkus petugas Polresta Bogor Kota.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, selebgram cantik ini diringkus karena menjadi Brand Ambassador dari situs game terlarang.

Dari aktivitas terlarang ini, selegram ini dibayar Rp7 juta perbulan. Atas perbuatannya itu, dilakukan upaya penegakan hukum oleh Polresta Bogor Kota terhadap selebgram cantik tersebut pada Jumat (18/8/2023).

Baca Juga: Fix Tajir! Berikut LHKPN Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki yang Mencapai Rp 34 Miliar

Kapolresta Bogor Kota menjelaskan, selegram cantik ini ditangkap di Jiwan Caffe yang berlokasi di Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

“Terduga terlapor ini sedang nongkrong di cafe tersebut, lalu setelah berhasil diamankan kemudian di bawa ke Mako Polresta Bogor Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Menurut Kapolresta Bogor Kota, berdasarkan hasil permintaan keterangan sementara, diketahui ada beberapa fakta terungkap atas kasus game terlarang yang dilakukan selegram tersebut.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan Rujuk, Kini Janji Fokus Pulihkan Mental Anak

Diantaranya, pelaku awal mula menjadi Brand Ambassador game terlarang adalah mendapatkan pesan Whatsapp dari orang berinisial PNA dan menawarkan bekerja sama untuk mempromosikan dan mengiklankan situs game terlarang.

Lalu, akun instagram @araamudrikah telah mempromosikan atau menginklankan situs game terlarang sejak 12 Agustus 2023.

Kemudian, bentuk promosi atau iklan yamg ditawarkan pelaku dalam sehari yaitu berbentuk snapgram yang nantinya ditayangkan di Instagram milik pelaku.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Segera Gabungkan BUMN Penerbangan, Ternyata Ini Alasannya

Setelah itu, SZM menjadi Brand Ambassador situs game terlarang dan mendapatkan uang kontrak Rp7 juta perbulan yang dikirimkan ke nomor rekening milik pelaku pada tanggal 12 Agustus 2023, namun untuk nomor rekening pengirim belum didapatkan.

Kemudian, dalam mengiklankan atau mempromosikan link yang bermuatan game terlarang tersebut pelaku hanya membuat snapgram yang nantinya ditayangkan di Instagram milik pelaku.