Minggu, 21 Desember 2025

Pimpinan Ponpes di Cianjur Tega Cabuli Santriwati yang Masih di Bawah Umur, Ini Modus yang Digunakan

- Senin, 21 Agustus 2023 | 16:01 WIB
Ilustrasi pemerkosaan (Istimewa)
Ilustrasi pemerkosaan (Istimewa)

RBG.ID – Pimpinan Ponpes di Cianjur, Jawa Barat, berinisial MI (35), dengan tega mencabuli santriwati.

Pimpinan Ponpes itu menggunakan modus ritual transfer ilmu dan pengobatan saat menjalankan aksi mencabuli santriwati.

Bahkan, Pimpinan Ponpes itu menutup korban dengan kain kafan saat melakukan modus untuk mencabuli santriwati.

"Modusnya membuka aura dan transfer ilmu. Kalau ikuti ritualnya maka akan cepat pintar dan auranya terbuka. Pelaku juga tutup korban dengan kain kafan saat ritual, supaya lebih meyakinkan. Tapi ternyata korban malah dilecehkan hingga disetubuhi," ungkap Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, Rabu (16/8/2023).

 Baca Juga: Catat! Berikut Ini 12 Ketentuan Lengkap WFH 50% Bagi ASN DKI Jakarta Mulai Hari Ini Hingga 2 Bulan Mendatang

Pelaku mencabuli para santriwati yang masih di bawah umur itu di ruangan khusus hingga di toilet Ponpes.

Kuasa Hukum salah satu korban, Topan Nugraha menuturkan korban terlebih dahulu dibikin tidak dapat melawan, berontak, bahkan berteriak.

Aksi bejat pelaku terbongkar saat orang tua salah satu santriwati melihat anaknya murung.

 Baca Juga: Mencekam! Polisi dan Buruh Terlibat Bentrokan di Kebun Sawit, 1 Massa Tertembak

"Jadi salah satu korban yang masih berusia 14 tahun itu kerap terlihat murung. Ketika ditanya orang tuanya, ternyata korban seringkali dilecehkan dan sempat disetubuhi oleh pelaku. Dan akhirnya orangtua pelaku mengadu ke kami untuk minta pendampingan proses hukum," ujar Topan Nugraha.

Korban disebut enggan bercerita lantaran mendapatkan ancaman dari pelaku. Para santriwati diancam keluarganya akan diguna-guna.

"Kalau ancaman secara fisik tidak. Tetapi ancamannya kalau sampai mengadu, orang tua dari santri akan kena guna-guna. Makanya korban takut," ujarnya.

 Baca Juga: ASN DKI Jakarta Mulai WFH Hari Ini, Pegawai Swasta Juga Mau

Meski begitu, belum diketahui sejak kapan MI melakukan aksi pemcabulan itu. akan tetapi, Topan mengaku menerima laporan dari lima korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gubernur Ridwan Kamil, Resmikan Tiga Proyek di Cianjur

Minggu, 3 September 2023 | 11:26 WIB
X