RBG.ID-BOGOR, Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk menekan polusi udara di Kota Bogor. Sejumlah langkah mitigasi diambil Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Ini dilakukan untuk menanggulangi buruknya kualitas udara akibat polusi. Salah satunya dengan mengembangkan transportasi publik.
Bima mengatakan, dirinya akan berkolaborasi bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk pengadaan kembali Bus Transpakuan yang menjadi feeder moda transportasi Light Rail Transit (LRT) dan Bus TransJakarta.
Baca Juga: Hati-hati, Bakar Sampah Sembarangan di Kota Bogor bakal Didenda Rp 10 Juta
“Saat ini hanya ada 1 unit, nanti akan kami tambah lagi. Biayanya patungan dari Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi,” ujar Bima seusai menggelar Rapat Koordinasi bersama pakar dari Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB University dan Centre for Climate Risk and Opportunity Management in Southeast Asia Pasific (CCROM-SEAP), Rabu (16/8/2023).
Dirinya menilai, kehadiran Bus Transpakuan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang terlampau banyak sehingga mengakibatkan polusi udara. Bus ini dilihatnya bisa menjadi alternatif bagi warga Kota Bogor yang bekerja di kawasan DKI Jakarta.
Selain itu, Bima juga mendorong Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk konsisten terhadap program penyediaan transportasi publik dengan menambah armada Biskita untuk menggantikan angkot.
Baca Juga: Pelantikan Anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota Terpilih Molor Lagi, DPR Ungkap Ini
“Kami berharap pemerintah pusat konsisten memberikan subsidi. Ada 3 koridor yang akan menggantikan angkot. Kalau mereka komitmen dan konsisten untuk memperbaiki transportasi publik maka tetaplah, jangan sampai ini tidak jadi karena ini (program Biskita) bukan dari APBD tapi APBN jadi harus terjadi,” tegas Bima.
Menurut Bima penggunaan transportasi publik di kondisi cuaca buruk saat ini sangat efektif menanggulangi tingkat polusi yang kian memburuk. Ia meminta masyarakat dan wisatawan meminimalkan aktivitas di akhir pekan dan menggunakan kendaraan umum ketika ingin berkeliling Kota Bogor.(fat)
Artikel Terkait
WFH Akan Diberlakukan Bagi PNS DKI Guna Atasi Polusi Udara Jakarta yang Kian Memburuk
Pengamat Menilai Penerapan WFH Tak Efektif Atasi Polusi Udara di Jakarta
Presiden Gelar Rapat Terbatas Mengenai Polusi Udara Wilayah Jabodetabek dan Sekitar
KLHK Sebut Kendaraan Motor Jadi Penyebab Utama Polusi Udara di Jakarta
Curhatan Warga Tak Tahan Polusi Udara di Jakarta Hingga Akhirnya Beralih Naik Bus TransJakarta