Ia juga menyebut maraknya pembakaran sampah yang banyak terjadi di wilayah Kota Bogor menjadi faktor internal kualitas udara semakin memburuk. “Dari laporan Satgas Ciliwung ternyata banyak warga yang membakar ban untuk diambil kawatnya,” imbuh dia.
Hasil kajian tersebut juga mengatakan bahwa polusi kian bertambah parah di waktu Siang dan Sore hari. Sementara di waktu Pagi hingga Siang cenderung baik.
Bima menyatakan, berdasarkan data yang ditunjukan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor keluhan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di wilayah Kota Bogor tidak mengalami kenaikan meskipun kualitas udara di Kota Bogor dan Jakarta memburuk.(fat)
Artikel Terkait
WFH Akan Diberlakukan Bagi PNS DKI Guna Atasi Polusi Udara Jakarta yang Kian Memburuk
Pengamat Menilai Penerapan WFH Tak Efektif Atasi Polusi Udara di Jakarta
Presiden Gelar Rapat Terbatas Mengenai Polusi Udara Wilayah Jabodetabek dan Sekitar
KLHK Sebut Kendaraan Motor Jadi Penyebab Utama Polusi Udara di Jakarta
Curhatan Warga Tak Tahan Polusi Udara di Jakarta Hingga Akhirnya Beralih Naik Bus TransJakarta