"Kegiatan-kagiatan pengadaan yang terkait dengan isu tersebut perlu diperhatikan publik, jangan sampai bermasalah sehingga mengakibatkan tingkat polusi semakin tinggi," papar Fitri.
Baca Juga: Tugu Kujang di Kota Bogor Memiliki Banyak Sejarah, Yuk Simak 12 Faktanya
Training yang berlangsung sehari ini juga dihadiri oleh Patra Susantosa, Direktur Sistem Pengadaan Digital LKPP dan Ketua ASA Indonesia, Syamsuddin Alimsyah.
Keduanya, merupakan narasumber dalam pelatihan ini. Keduanya menekankan pada pentingnya peran serta masyarakat dalam pemantauan barang dan jasa agar potensi korupsi dapat dikurangi. **
Artikel Terkait
Pertanyakan Urgensi Anggota DPRD Kota Bogor ke Itali, Kopel Indonesia: Saya Melihatnya Mereka Pelisiran!
Kopel Dorong Penyelenggara Perketat Pengawasan Pemilu
Komunitas Kopel Olah Sampah jadi BBM di Burangkeng
Kopel : Putusan Penundaan Pemilu 2024 Ngawur, Majelis Hakim Harus Dipecat
Harta Sekda Kota Bogor Rp 67,9 Miliar, Kopel Tegaskan Harusnya Ada Pemeriksaan
Kopel Jabodetabek Kerjasama TII Gelar Konsolidasi Anak Muda Jakarta untuk Pantau Pengadaan Barang dan Jasa
Madrasah Aliyah Muhammadiyah Jasinga Berdiri 1977 Kini Rata dengan Tanah, Kopel: Tanda Pemerintah Tidak Hadir