RBG.ID – Densus 88 Polri hanya mengatakan bahwa sang anak, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF), sakit keras.
Karena itu, dari rumahnya di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Y. Pandi diminta segera berangkat ke Jakarta.
’’Awalnya saya tidak curiga. Mereka bilang anak saya sakit keras. Tapi, selama ini, anak saya tidak punya riwayat sakit,’’ kata Pandi kepada Pontianak Post.
Baca Juga: Debit Air Menjadi Kendala Penyelamatan 8 Penambang Asal Bogor di Banyumas
Setiba di Jakarta, barulah apa yang sebenarnya terjadi disampaikan kepada Pandi. ’’Tim Densus 88 Mabes Polri menjelaskan jika seorang anggota mengeluarkan senpi dari tas, dan senpi itu meledak mengenai anak saya,’’ ujarnya.
Dia merasa kecewa dengan ketidakjelasan informasi itu.
Membuatnya bertanya-tanya sepanjang perjalanan berjam-jam dari Melawi menuju ke Jakarta untuk menemui sang buah hati yang ternyata telah terenggut nyawanya.
Baca Juga: TREASURE Berhasil Puncaki Tangga Lagu iTunes di 20 Negara Lewat Lagu BONA BONA
Dan, Jumat (28/7) setelah menganalisis CCTV di tempat kejadian perkara di Rusun Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Polres Bogor mengungkapkan bahwa tragedi berdarah itu diawali dari Bripda IMS yang menenggak minuman keras (miras) bersama dua rekannya sesama anggota Polri, AN dan AY, pada Sabtu (22/7) pukul 20.40 WIB.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, saat itu Bripda IMS menunjukkan senjata api yang dia bawa kepada dua saksi tersebut dalam keadaan magasin tidak terpasang.
Setelah itu, IMS memasukkan senpi dan magasin ke dalam tas.
Baca Juga: Saudi Pro League Jadi Perhatian Dunia, Begini Data Faktanya
Rekaman CCTV menunjukkan, pukul 01.39 WIB di hari berikutnya (23/7), korban IDF memasuki kamar saksi AN.
Artikel Terkait
Diduga Lakukan Intimidasi Terhadap Panwascam, Tim Bacalon Rayendra Dilaporkan ke Polisi
Viral Kisah Nayya Annesa Alami KDRT dari Suami dan Mertua hingga Polisi Paksa Dirinya Jadi Tersangka
Beli Sabu dari Tetangga, Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jakbar
Para Korban Penipuan Modus Lowongan Kerja Diminta Buat Laporan Polisi
Edarkan Narkoba, Dua Warga Kemang Diringkus Polisi
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Dari 17 Pelaku Tawuran Maut di Bekasi
Peserta MPLS di Sukabumi Tewas Tenggelam, Polisi Tetapkan Kepsek SMPN 1 Ciambar Jadi Tersangka