Diam-diam Ternyata Kabupaten Bogor Juara Curang PPDB

RBG.ID - Diam-diam ternyata Kabupaten Bogor menjadi wilayah paling banyak ditemukan kecurangan dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023.

Nah, dari 4.791 siswa di Jawa Barat yang didiskulifikasi, 1.635 peserta berada di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: TikTokers Asal Magetan Andrew Wijaya Meninggal Dunia, Idap Maag Akut

Setelah Kabupaten Bogor, di tempat kedua ada Kabupaten Bekasi dengan 589 kasus, disusul Kabupaten Bandung 410 kasus.

“Pelanggaran terbanyak terkait dengan dokumen, KK (kartu keluarga), sertifikat lebih dari enam bulan, dokumen tidak asli, hingga ketidaksesuaian titik koordinat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Wahyu Mijaya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan Disdik Jawa Barat membatalkan 4.791 siswa yang ikut PPDB tingkat SMA/SMK dan Sederajat.

Baca Juga: Tinggal di Bali? 3 Lowongan Kerja Web Developer Dibuka di RSIA Puri Bunda Tabanan

Pembatalan PPDB ini dikarenakan kecurangan yang dilakukan oleh peserta.

Pria yang karib disapa Emil itu mengatakan, pembatalan ribuan calon siswa PPDB ini diharapkan memberi pelajaran

kepada masyarakat bahwa dalam PPDB ada aturan yang harus diikuti.

Baca Juga: Hari Ini XODIAC Siap Meriahkan Telkomsel Award 2023, X-BLISS yang Gak Kebagian Tiket Baca Ini

“Kami ini terstruktur, ada tim pengaduan dan kami sudah membatalkan 4.791 calon siswa yang mencoba mengelabui domisili KK-nya, sebabnya itu kira-kira yang
kami batalkan,” ujarnya.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendik budristek Chatarina Muliana Girsang mengungkapkan, pembatalan kelolosan siswa merupakan kewenangan pemerintah daerah (pemda).

Sebab, sekolah negeri diselenggarakan pemda.