RBG.ID - Pemkot Bekasi akan menerima dana sebesar Rp 38 miliar guna pengembangan fasilitas transportasi pengumpan Light Rail Transit atau LRT Jabodebek.
Suntikan dana puluhan miliar itu merupakan program Buy The Service (BTS) dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub Anggaran tahun 2024 mendatang.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengungkapkan, suntikan dana dari BPTJ tersebut, rencananya akan dikelola untuk mengoptimalkan kembali operasional bus Trans Patriot sebagai bus pengumpan menuju stasiun LRT di Kota Bekasi.
Baca Juga: Seorang Pria Melompat dari Lantai 29 Apartemen Bassura Jakarta Timur, Begini Kata Karyawan Hotel
Adapun kelima stasiun LRT yang ada di Kota Bekasi itu, Stasiun Jatimulya, Stasiun Bekasi Barat, Stasiun Cikunir 1, Stasiun Cikunir 2 dan Stasiun Jatibening Baru.
“Memang tahun depan telah dialokasikan dana Rp 38 miliar. Dana itu akan digunakan untuk pengembangan bus Trans Patriot ke lima stasiun LRT,” ungkap Tri Adhianto kepada awak media.
Ikuti berita di Google News.
Artikel Terkait
Sudah Mengisi Link Pendaftaran LRT Jabodebek? Simak Langkah Selanjutnya yang Harus Terpenuhi!
Sejumlah Netizen Menyerbu Instagram LRT Jabodebek Berikan Kritik Karena Pakai Google Form
Batal Digelar Hari Ini, Uji Coba LRT Jabodebek Diundur ke 27 Juli 2023
LRT Jabodebek Lakukan Uji Coba Operasional Terbatas, Akan Beroperasi 560 Perjalanan dalam Sehari
Intip Bocoran Tarif LRT Jabodebek: Mulai dari Rp 5000 per Kilometer