Minggu, 21 Desember 2025

Terusuri Dugaan Kecurangan PPDB, Bima Arya Temukan Indikasi Manipulasi KK di Pemukiman dekat SMAN 1 Kota Bogor

- Kamis, 6 Juli 2023 | 19:56 WIB
Wali Kota Bima Arya saat sidak ke Gang Selot, Kelurahan Paledang, pemukiman yang paling dekat dengan SMAN 1 Kota Bogor. Dalam sidak ini, Bima Arya menemukan ketidaksesuaian data KK peserta PPDB.
Wali Kota Bima Arya saat sidak ke Gang Selot, Kelurahan Paledang, pemukiman yang paling dekat dengan SMAN 1 Kota Bogor. Dalam sidak ini, Bima Arya menemukan ketidaksesuaian data KK peserta PPDB.

RBG.ID-BOGOR, Dugaan kecurangan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Negeri di Kota Bogor, langsung direspon Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Untuk membuktikan dugaan kecurangan PPDB tersebut, Bima Arya melakukan inspeksi mendadak ke Gang Selot, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis (6/7/2023) sore.

Gang Selot, Kelurahan Paledang, merupakan pemukiman penduduk paling dekat dengan lokasi SMAN 1 Kota Bogor.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Nangis Nyanyi Lagu Tally di Panggung, Liriknya Disebut Cocok dengan Situasinya

Hal itu dilakukan Bima Arya untuk menanggapi ratusan laporan masyarakat mengenai dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA jalur zonasi tahun 2023.

Dalam sidak itu, Bima Arya memeriksa kebenaran alamat yang dicantumkan oleh calon peserta didik yang mendaftar ke SMPN 1 Kota Bogor. Terutama peserta didik yang titik koordinatnya sangat dekat dengan sekolah.

Alamat itu kemudian dicocokan dengan kondisi sebenarnya di permukiman warga di wilayah tersebut. Nama pendaftar dikonfirmasi langsung ke rumah-rumah yang tercantum di alamat tersebut.

Baca Juga: Pengemis yang Viral Usai Party Bareng LC di Pati Mengaku Kapok dan Tak Ingin Minta-minta Lagi

Hasilnya, Bima Arya menemukan banyak data calon peserta didik yang tidak cocok dengan kondisi sebenarnya. Sejumlah nama diketahui tidak tinggal di rumah itu, dan tidak juga dikenali oleh sang pemilik rumah serta warga.

“Ada beberapa rumah yang tidak kami temukan nama anak itu. Ada pula yang mencurigakan yakni menggunakan kooridinat dekat padahal alamatnya jauh,” ucap Bima.

Selain itu, Bima juga menyebut di Gang Selot hanya ada beberapa anak yang tengah berada di usia masuk sekolah. Sementara dalam catatannya ada 36 anak yang mendaftar ke SMPN 1 Kota Bogor.

Baca Juga: Mulai 1 Juli Selebgram, Influencer, dan Artis yang Menerima Endorse Dikenakan Pajak, Simak Penjelasan Isinya

Bima Arya memutuskan, ada kecurangan dalam pelaksanan pendaftaran PPDB. Modus yang digunakan di antaranya melalui perpindahan KK, penambahan anggota KK, dan manipulasi KK.

“Kami listing semua indikasi itu karena pemilik KK-nya saja tidak tahu datanya dimanipulasi. Akan kami lihat nanti kasusnya, bisa jadi berbeda-beda,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X