Muncul Dugaan Manipulasi KK, Panitia PPDB SMAN 4 Bogor dan SMAN 1 Bogor Bilang Begini

RBG.ID - Munculnya dugaan manipulasi kartu keluarga (KK) dalam PPDB SMA Negeri jalur zonasi di Kota Bogor menjadi perhatian berbagai pihak.  

Menanggapi kasus tersebut, Ketua Panitia PPDB SMAN 4 Bogor, Tatu Restuati mengatakan, bahwa terkait jarak, pihak sekolah tidak banyak menerima pendaftar yang jaraknya kurang dari 100 meter, karena dalam jarak itu hanya ditemukan sedikit pemukiman.

Dia menyebut pendaftar justru banyak datang dari jarak yang lebih dari jarak tersebut.

Baca Juga: Tidak Mau Bayar Calo Rp10 Juta untuk Ubah KK, Pendaftar PPDB Gagal Masuk SMAN 4 Bogor

Untuk jarak terjauh pihaknya pun belum bisa menentukan karena pendaftaran masih terus berjalan.

“Hasil akhirnya nanti pada 10 Juli dan itu melalui sistem. Jika dilihat dari tahun sebelumnya, jarak terjauh 600 meter,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, perkembangan PPDB bisa disaksikan oleh para pendaftar secara langsung karena terbuka dalam sistem PPDB.

Baca Juga: Rincian Zodiak Pisces Hari ini 6 Juli 2023, Fokus pada Tugas yang Diberikan

Senada diungkapkan Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Bogor, Yusuf Sulaiman.

Dia mengatakan, pihak sekolah hanya bekerja sesuai aplikasi PPDB saja.

Karena kewenangan sekolah hanya memverifikasi dokumen yang diunggah calon peserta didik.

Baca Juga: Golkar Rekomendasikan Jaro Ade jadi Calon Bupati Bogor, Begini Penjelasan Wawan Haikal

”Kewenangan sekolah hanya melihat KK itu sudah 1 tahun atau belum dari tanggal dikeluarkan. Kami hanya bisa lihat dari komputer secara kasat mata,” ucapnya.

Pihak sekolah juga hanya berwenang melakukan verifikasi titik koordinat dan tidak punya kewenangan untuk memeriksa kebenaran siswa yang tinggal di titik tersebut.