RBG.ID-BOGOR, Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA Negeri di Kota Bogor, menuai kekecewaan dari orang tua siswa. Mereka ramai-ramai melontarkan kekecewaannya di media sosial Twitter.
Mereka menduga adanya kecurangan dalam PPDB SMA di Kota Bogor pada jalur zonasi. Kekecewaan itu diutarakan akun Twitter @fachrezy_id pada Selasa (4/7/2023).
Dalam cuitannya dia membeberkan nama-nama pederta yang diduga menggunakan jasa calo untuk masuk SMA Negeri.
Baca Juga: Waduh! Tak Terima Divonis Penjara, Bule Inggris Penghajar Polisi di Bali Caci Maki Jaksa
Dia bahkan turut mempertanyakan kebenaran jarak rumah peserta yang sudah mendaftar dengan sekolah kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya. “Di belakang SMAN 1 Kota Bogor rumah hanya 20 biji kurang tapi bisa banyak banget yang (jaraknya) 50 meter?” ucap dia.
Menanggapi isu itu, Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Kota Bogor, Yusuf Sulaiman mengatakan pihak sekolah hanya bekerja sesuai aplikasi PPDB saja. Karena kewenangan sekolah hanya memverifikasi dokumen yang diunggah calon peserta didik.
“Kewenangan sekolah hanya melihat KK itu sudah 1 tahun atau belum dari tanggal dikeluarkan. Kami hanya bisa lihat dari komputer secara kasat mata,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan pihak sekolah hanya berwenang melakukan verifikasi titik koordinat dan tidak punya kewenangan untuk memeriksa kebenaran siswa yang tinggal di titik tersebut.
“Itu ranahnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk melihat data kependudukan. Kami melihat KK dan titik koordinat saja sudah pusing,” kata Yusuf.
Sementara itu pihak sekolah akan menginformasikan pendaftar apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian antara data dengan dokumen yang disertakan. Pendaftar pun dapat langsung memperbaiki kesalahannya.(fat)
Artikel Terkait
Akhirnya Wali Kota Bogor Buka Aduan Khusus PPDB, Bima Arya Ungkap Banyak Indikasi Manipulasi Data Kependudukan
Tidak Mau Bayar Calo Rp10 Juta untuk Ubah KK, Pendaftar PPDB Gagal Masuk SMAN 4 Bogor
Muncul Dugaan Manipulasi KK, Panitia PPDB SMAN 4 Bogor dan SMAN 1 Bogor Bilang Begini
Ada Dokumen PPDB Cantumkan Ganjar Gunawan sebagai Kadisdukcapil tahun 2021, Padahal Saat Itu Belum Menjabat
Dewan Pendidikan Kota Bogor Banjir Keluhan PPDB, Deddy Karyadi: Ada Orang Tua yang Harus Bayar Jutaan Rupiah